SuaraSumut.id - Penyelundupan 189 kg dan 38.850 butir pil ekstasi digagalkan tim gabungan kepolisian dan bea cukai di Kabupaten Aceh Utara.
Dalam pengungkapan itu, tim gabungan juga menangkap dua orang diduga pelaku berinisial MY (37) dan MR (35).
Demikian dikatakan oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, melansir Antara, Selasa (8/3/2022).
"Diduga pelaku merupakan jaringan narkoba internasional. Mereka menyelundupkan narkoba dari perairan Selat Malaka dan membawa masuk wilayah Aceh melalui jalur kecil di Kabupaten Aceh Utara," katanya.
MY merupakan tekong kapal motor yang digunakan menyelundupkan narkoba dan MR merupakan anak buah kapal.
Ia mengatakan, pengungkapan berawal dari informasi adanya pengiriman narkoba dari perairan Selat Malaka.
Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan satu mobil pikap yang mencurigakan di kawasan Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.
"Petugas melakukan pengejaran hingga akhirnya menemukan mobil pikap itu. Petugas yang melakukan pemeriksaan menemukan barang bukti narkoba," katanya.
Petugas melakukan pengembangan dan menggerebek sebuah rumah di Langkahan, Kabupaten Aceh Utara dan menangkap dua pelaku. Seorang pelaku lainnya diketahui pemilik rumah melarikan.
"Di rumah itu ditemukan lima karung dengan bungkusan teh China di dalamnya berisi narkoba jenis sabu-sabu. Petugas juga menyita satu tas berisi tujuh bungkusan. Dalam bungkusan ada ribuan pil ekstasi," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Ahmad Haydar, kedua pelaku mengaku narkoba itu diambil di tengah laut dengan bayaran Rp 20 juta. Tim gabung juga masih terus mengejar pemilik rumah yang melarikan saat hendak ditangkap.
Berita Terkait
-
Akting Lagi Usai Rehabilitasi Narkoba, Dwi Sasono Minta Diajari Istri
-
Sidang Kepemilikan Pabrik Narkoba Terbesar, Pemegang Rekening Hasil Kejahatan Digaji Rp25 Juta
-
Polisi Bekuk Bandar Narkoba di Singkawang, Kedapatan Simpan Sabu Seberat 1,6 Kilogram
-
Pesta Narkoba, Oknum Sipir Rutan Kota Agung Tanggamus Ditangkap
-
Berdarah Dingin, AH Menenggak Narkoba Sebelum Pembacokan yang Menewaskan Cakades di Pamekasan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal