SuaraSumut.id - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyerahkan kompensasi kepada sembilan korban terorisme masa lalu (KTML) di Aceh.
Kesembilan orang itu merupakan korban langsung dalam kontak tembak dengan teroris di Aceh Besar. Penyerahan kompensasi digelar di kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (9/3/2022).
"Kompensasi dibayarkan kepada sembilan orang korban terorisme masa lalu senilai Rp 1,13 miliar," kata Wakil Ketua LPSK Brigjen Pol (Purn) Achmadi, melansir Antara.
Kompensasi diberikan untuk satu orang luka berat dan delapan korban lainnya luka sedang.
"Kompensasi yang diberikan terdiri dari luka ringan Rp 75 juta, luka sedang Rp 115 juta dan luka berat Rp 210 juta. Sedangkan untuk ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp 250 juta," ujarnya.
Pihaknya berharap kompensasi itu dapat dimanfaatkan secara bijaksana dan tidak konsumtif.
"LPSK siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun program baik pembekalan maupun pelatihan kewirausahaan," katanya.
Ia menjelaskan, kesembilan korban itu merupakan bagian dari 357 korban terorisme masa lalu (KTML) yang telah berhasil diidentifikasi BNPT dan dilakukan asesmen oleh LPSK.
Para korban berasal dari 56 peristiwa terorisme yang terjadi di 19 provinsi di Indonesia. Para korban ada yang tinggal di Amerika Serikat, Jerman, Australia, Kanada, dan Belanda.
Baca Juga: 4 Artis yang Disawer Doni Salmanan, Reza Arap Berpeluang Dipanggil Polisi
"Total nilai kompensasi untuk 355 orang korban Rp 59.220.000.000," katanya.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan terima kasih kepada LPSK dan semua pihak terkait yang telah menuntaskan kompensasi kepada korban terorisme masa lalu di Aceh.
"Pemberian kompensasi ini merupakan bagian negara hadir dalam memberikan perhatian kepada korban dan kebijakan ini juga selaras dengan kebijakan Pemerintah dalam menyelesaikan korban konflik secara komprehensif sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Dirinya berharap penyelesaian yang dilakukan tersebut dapat terus berlanjut dalam konteks negara hadir dalam memberikan perhatian kepada khususnya korban terorisme.
Berita Terkait
-
LPSK Serahkan Rp 23,9 Miliar untuk 142 Korban Terorisme Masa Lalu
-
Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat, LPSK: Ada 5 Oknum TNI yang Terlibat
-
LPSK: Ada Keterlibatan 5 Oknum TNI dalam Kasus Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Nonaktif Langkat
-
Anak Bupati Langkat hingga TNI Diduga Terlibat, LPSK Serahkan 3 Poin Penting Kasus Kerangkeng Manusia ke Mahfud MD
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025