SuaraSumut.id - Pemkot Banda Aceh diminta untuk mengantisipasi lonjakan harga sembako mejelang puasa Ramadan 2022.
"Kita meminta segera mengambil langkah antisipatif dan terukur. Jangan sampai kelangkaan minyak goreng berlanjut juga dengan bahan pokok lainnya saat memasuki Ramadan," kata Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, melansir Antara, Kamis (10/3/2022).
Dirinya mengaku sangat khawatir terjadinya kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok nantinya. Hal itu bisa membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi yang masih berlangsung.
"Ketersediaan stok bahan pokok di pasaran khususnya sembako dan kestabilan harga ini penting dipantau pemerintah. Terlebih saat ini ekonomi masyarakat masih belum pulih karena dampak Covid-19," katanya.
Baca Juga: Menyongsong Peradaban 8 Tahun Suara.com, Tanpa Henti Beri Arti
Berdasarkan pantauannya di lapangan, kelangkaan minyak goreng di pasaran juga masih belum berakhir. Kebijakan pemerintah melalui Permendag Nomor 6 tahun 2022 belum berjalan efektif, khususnya di Banda Aceh.
Kondisi ini juga dikeluhkan masyarakat desa kepada pihaknya. Bahwa stok minyak goreng sampai hari ini masih sangat terbatas, serta harganya juga di atas HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan pemerintah.
"Pemerintah perlu hadir dengan memberikan jaminan dan kepastian ketersediaan barang serta kestabilan harga bahan pokok," tukasnya.
Sebagai langkah antisipasi pemerintah dapat melakukan operasi pasar dan pemantauan harga secara rutin, terutama menjelang masuknya bulan suci Ramadhan ini.
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Borneo FC, Partai Pekan ke-30 BRI Liga 1 Malam Ini
Berita Terkait
-
Persiraja Tantang Klub Liga Super Malaysia, Manajer: Harumkan Aceh di Kancah Internasional
-
Penampakan Lapangan Stadion Si Jalak Harupat Pasca Dipakai Konser Sheila On 7
-
Rumah Bacagub Aceh Bustami Dilempar Bom Menjelang Subuh, Polisi Langsung Bentuk Tim Gabungan
-
Nilai Ekonomi Patchouli Tinggi, Kampus di Banda Aceh Ini Sediakan Produk Komersial
-
Bayar Utang Puasa Ramadan VS Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!