SuaraSumut.id - Stok vaksin Sinovac di Aceh mulai menipis sejak beberapa hari terakhir. Untuk itu pemerintah pusat diharapkan segera menyuplai kebutuhan itu.
Demikian diungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman, melansir Antara, Selasa (15/3/2022).
"Kalau sekarang stok vaksin Sinovac di provinsi kosong. Di kabupaten/kota juga sudah menipis," katanya.
Jika dijumlahkan total dari 23 kabupaten/kota, maka stok vaksin Sinovac di Aceh hanya tersisa sekitar 90 ribu dosis. Jumlah itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Tanah Rencong yang terus meningkat.
Baca Juga: Kebangetan, Doni Salmanan Kini Minta Dihukum Ringan Usai Makan Duit Member yang Kalah
"Kalau kita total dari seluruh Aceh enggak sampai 90 ribu dosis lagi, rata-rata sangat sedikit kali," katanya.
Pihaknya telah mengajukan permohonan kebutuhan vaksin Sinovac ke pemerintah pusat. Namun stok vaksin Sinovac di pusat juga nihil.
Sehingga harus menunggu relokasi vaksin tersebut dari provinsi lain, baru kemudian didistribusikan ke Aceh.
Warga yang ingin melakukan vaksinasi dosis pertama diarahkan untuk menggunakan vaksin Pfizer. Stok vaksin tersebut masih mencukupi kebutuhan vaksinasi dosis pertama di Aceh yakni mencapai 220 ribu dosis.
"Jadi Sinovac ini enggak ada kadaluarsa di Aceh, karena Sinovac ini berapa saja sampai langsung habis, jadi vaksin ini rata-rata terpakai," tukasnya.
Baca Juga: Setelah Kunjungi IKN Nusantara, Anies Baswedan Ngaku Tersadar Hal Ini di Depan AHY
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Melengos ketika Ayahnya yang Dari Aceh Dibahas, Ada Apa?
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap