Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 15 Maret 2022 | 17:59 WIB
Ilustrasi vaksin sinovac. (Pexels)

SuaraSumut.id - Stok vaksin Sinovac di Aceh mulai menipis sejak beberapa hari terakhir. Untuk itu pemerintah pusat diharapkan segera menyuplai kebutuhan itu.

Demikian diungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman, melansir Antara, Selasa (15/3/2022).

"Kalau sekarang stok vaksin Sinovac di provinsi kosong. Di kabupaten/kota juga sudah menipis," katanya.

Jika dijumlahkan total dari 23 kabupaten/kota, maka stok vaksin Sinovac di Aceh hanya tersisa sekitar 90 ribu dosis. Jumlah itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi di Tanah Rencong yang terus meningkat.

Baca Juga: Kebangetan, Doni Salmanan Kini Minta Dihukum Ringan Usai Makan Duit Member yang Kalah

"Kalau kita total dari seluruh Aceh enggak sampai 90 ribu dosis lagi, rata-rata sangat sedikit kali," katanya.

Pihaknya telah mengajukan permohonan kebutuhan vaksin Sinovac ke pemerintah pusat. Namun stok vaksin Sinovac di pusat juga nihil.

Sehingga harus menunggu relokasi vaksin tersebut dari provinsi lain, baru kemudian didistribusikan ke Aceh.

Warga yang ingin melakukan vaksinasi dosis pertama diarahkan untuk menggunakan vaksin Pfizer. Stok vaksin tersebut masih mencukupi kebutuhan vaksinasi dosis pertama di Aceh yakni mencapai 220 ribu dosis.

"Jadi Sinovac ini enggak ada kadaluarsa di Aceh, karena Sinovac ini berapa saja sampai langsung habis, jadi vaksin ini rata-rata terpakai," tukasnya.

Baca Juga: Setelah Kunjungi IKN Nusantara, Anies Baswedan Ngaku Tersadar Hal Ini di Depan AHY

Load More