Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 22 Maret 2022 | 10:42 WIB
Eba memperlihatkan pupuk nonsubsidi di Aceh Jaya yang saat ini mulai naik. [Antara]

SuaraSumut.id - Harga pupuk nonsubsidi di Kabupaten Aceh Jaya meningkat drastis sejak awal tahun 2022 hingga saat ini.

Pedagang alat pertanian Eba mengatakan, untuk KCL sebelumnya Rp 250.000 per sak isi 50 Kg menjadi Rp 750 ribu, mutiara Rp 350 ribu per sak menjadi Rp 800 ribu, TSP sebelumnya Rp 230 ribu menjadi Rp700 ribu.

Sedangkan SP36 Rp 200 ribu menjadi Rp500 ribu, Urea Rp 150 ribu menjadi Rp 800 ribu per sak dan ZA sebelumnya Rp 150 ribu menjadi Rp 700 ribu.

"Kami tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga pupuk nonsubsidi tersebut," katanya, melansir Antara, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Diserbu, Teriakan 'Pak Anies Presidenku' Menggelegar!

Petani Aceh Jaya, Rahman mengatakan pupuk menjadi kebutuhan utama, jika harga terus melambung otomatis akan memberatkan petani.

"Kalau langka tidak langka pupuk, namun harga yang naik," Katanya.

Ia berharap harga pupuk nonsubsidi bisa kembali turun dan normal kembali. Sehingga para petani di Aceh Jaya bisa lega dan mampu meningkatkan produksi pertaniannya.

Load More