Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 27 Maret 2022 | 17:50 WIB
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. [Antara]

SuaraSumut.id - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengaku belum dapat berkomentar soal rencana penundaan pemilu tahun 2024.

Ia mengaku perlu diajak diskusi terlebih dahulu agar bisa memberikan pendapatnya. Dengan demikian, nantinya dapat memetakan berbagai assesment dan memberikan keputusan apakah setuju atau tidak jika Pemilu 2024 ditunda.

"Kan sudah dibicarakan dikalangan berwenang (soal Pemilu 2024). Kita tunggu kalau NU diajak bicara, ya kita petakan assesment," katanya, melansir timesindonesia.co.id--jaringan suara.com, Minggu (27/3/2022).

Isu penundaan Pemilu 2024 sempat memcuat beberapa waktu lalu. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Taylor Hawkins Meninggal, Ditemukan 10 Jenis Obat-obatan Dalam Tubuhnya

Ia juga sempat menegaskan bahwa isu penundaan Pemilu 2024 adalah murni dari idenya sendiri.

Sementara, Gus Yahya sendiri hanya bisa berkomentar bahwa soal isu penundaan pemilu 2024 tersebut harus dipikirkan secara realistis dan rasional.

Sembari menunggu diajak berdiakusi guna membahas keputusan pemilu 2024 mendatang, dirinya tak mau memberi komentar lebih jauh lagi.

"Semua harus realistis dan rasional. Kita harus diskusi lebih dalam soal ini (penundaan pemilu 2024). Kita belum diskusikan dulu," tukasnya.

Baca Juga: Mau Cepat Cerai dari Doddy Sudrajat, Puput Pastikan Hadiri Sidang Lanjutan di PA Jakpus

Load More