SuaraSumut.id - Pemprov Sumut berupaya menjaga agar angka inflasi tetap terkendali menjelang Ramadhan dan Lebaran 2022. Untuk itu, ada tiga langkah yang dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Pertama, dengan terus memonitoring pasar agar harga jual sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan tidak ada distributor atau pedagang yang melakukan penimbunan.
"Kita monitoring pasar, biar tahu persis orang-orang jahat yang suka menimbun," kata Edy melansir Medanheadlines.com--jaringan suara.com, Rabu (30/3/2022).
Kedua, mengimbau masyarakat agar tidak membeli barang atau produk tertentu dengan jumlah yang besar (panic buying).
"Ketiga, meningkatkan koordinasi dengan kepolisian, produsen, distributor untuk bersama-sama menjaga harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar," katanya.
Edy mengaku, fenomena kenaikan harga bahan pokok menjelang hari besar harus diantisipasi dan diperlukan cara atau langkah yang keras, agar tidak terulang terus menerus.
"Memang kita harus keras, kalau tidak lihat semuanya, setiap mau hari raya dinaikkan, natal, tahun baru naik lagi, jadi turun naik turun naik, saya mau ada standar," kata Edy.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut Bahruddin Siregar mengaku, stok beberapa komoditas strategis aman untuk bulan Januari hingga Maret 2022.
Untuk beras surplus lantaran produksi sebesar 688.213 ton dan kebutuhan hanya 483.261 ton. Jagung jumlah produksi 397.066 ton dan kebutuhan 370.695 ton.
Baca Juga: Kaki Tiba-tiba Lebam, Nora Alexandra Geram: Main Dukun Mulu
Cabai merah besar produksi 55.114 ton dengan kebutuhan 42.369 ton, cabai rawit produksi 20.765 ton dan kebutuhan hanya 8.971 ton.
Untuk terus menjaga ketersediaan atau stok komoditas pangan di Sumut pada tahun 2022, Pemprov Sumut telah menyiapkan berbagai bantuan yang akan disalurkan ke seluruh kabupaten/kota.
Di antaranya benih padi sebanyak 306 ton, benih jagung 37,5 ton, benih kedelai 12 ton, benih cabai merah 920 sachet benih, benih bawang merah 63 ton, dan benih kentang 10,5 ton.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Edy Rahmayadi Heran Sumut Pernah Inflasi Akibat Kurangnya Ketersediaan Cabai Merah
-
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Siapkan Rp 711 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur di Pantai Barat
-
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Larang Kendaraan Dinas Pakai Solar Bersubsidi
-
Beli LPG Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin di Labusel, Begini Kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika