Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 17 April 2022 | 19:44 WIB
Puluhan rumah di kampung nelayan Asahan ludes dilahap si jago merah. [Dok.Istimewa]

SuaraSumut.id - Sebanyak 59 rumah hangus dan rata dengan tanah dalam peristiwa kebakaran di Kampung Nelayan di Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Minggu (17/4/2022) dini hari.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Warga berhasil menyelamatkan diri dari kobaran api dengan menggunakan sampan.

"Satu-satunya jalan kami naik perahu. Ramai-ramai, berhimpit-himpit kami naik kapal. Semua orang sini punya perahu, jadi itulah yang dimanfaatkan," kata salah satu warga bernama Hasfa Marpaung.

Saat api kian membesar, Hasfa mengaku pun tak memikirkan untuk menyelamatkan barang berharga di rumahnya. Ia hanya berfikir untuk menyelamatkan diri bersama anak-anaknya.

Baca Juga: 59 Rumah Warga Kampung Nelayan Asahan Terbakar, 62 KK Kehilangan Tempat Tinggal

"Saya hanya mengambil berkas penting seperti ijazah anak-anak saya. ATM, buku tabungan, surat rumah semua tinggal terbakar," bebernya.

"Yang tersisa hanyalah yang kami pakailah harta dan benda kami. Selebihnya semuanya hangus terbakar. Saat ini hanya berserah diri sajalah kepada Allah SWT," katanya lagi.

Saat ini, para korban kebakaran yang rumahnya hangus dan rata dengan tanah akan diungsikan sementara waktu di lapangan yang tak jauh dari lokasi kebakaran.

Hal itu diungkapkan oleh Ismail Zulkifli Kepala Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

"Diungsikan sementara di lapangan perusahaan. Akan dibentangkan tenda pengungsian untuk sementara," jelas Ismail Zulkifli.

Ismail juga mengungkapkan, dirinya telah mengusulkan untuk pembuatan dapur umum untuk para korban kebakaran tersebut.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 1,5 Ton Beras untuk Korban Kebakaran di Panyula Kabupaten Bone

"Kerugian masih kami hitung," tandasnya.

Kontributor : Budi warsito

Load More