Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 21 April 2022 | 14:10 WIB
Suasana di rumah duka korban tewas dibacok oleh diduga geng motor. [Suara.com/M.Aribowo]

SuaraSumut.id - Suasana duka menyelimuti rumah korban tewas dibacok oleh diduga geng motor di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022) siang.

Korban Retno (26) tewas dibacok sekelompok orang menggunakan motor di Medan Labuhan, pada Rabu (20/4/2022) malam. Mertua korban bernama Eni (43) mengatakan, perbuatan sekelompok orang menggunakan motor itu sungguh biadab dan tanpa belas kasihan.

Ia mengatakan, tidak ada permasalahan serius, korban malah menjadi sasaran hanya karena berpapasan dengan pelaku. Korban dikejar sekelompok orang lalu menendang motor korban hingga jatuh terseret aspal.

"Tahunya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari (Kamis 21 April 2022). Dikabari anak saya melalui ponsel, katanya di Rumah Sakit Delima. Sampai di rumah sakit (korban) sudah ditutup (kain, meninggal dunia)," katanya kepada SuaraSumut.id.

Baca Juga: Koperasi dan UMKM Dikenal Tangguh Hadapi Krisis, Perlu Terus Didukung Pemerintah

Berdasarkan kesaksian anaknya (istri korban), peristiwa berawal saat korban pergi minum jamu bersama istri dan anaknya. Setelah itu mereka pergi menuju rumahnya. Korban berpapasan dengan sekelompok orang menggunakan motor sambil menggeber-geber.

"Dikejar orang itu sampai ke dalam, ditendang orang itu, jatuhlah korban," katanya.

Akibat jatuhnya motor korban, kedua anak korban berinisial K (5) dan R (3) mengalami luka-luka. Begitu juga dengan istri korban bernama Tika (23) yang sedang hamil 5 bulan.

"Menjerit-jerit anak saya itu minta tolong (jangan dianiaya) gak peduli orang itu, terus dibacok," ujarnya.

Setelah puas menghajar korban, pelaku pergi meninggalkan lokasi. Warga sekitar melarikan korban ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Perempuan Indonesia Pilih Jadi Wirausaha

"Korban seharinya kerja di bengkel, orangnya periang, baik," tukasnya.

Pantauan di rumah duka, saat ini pihak keluarga masih menunggu jenazah korban yang diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Kontributor : M. Aribowo

Load More