SuaraSumut.id - Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, mulai menerapkan aturan bebas tes PCR dan Antigen bagi penumpang yang telah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Aturan bebas PCR dan Antigen itu sesuai dengan surat edaran Kementerian Perhubungan.
Hal ini dikatakan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Malikussaleh Aceh Utara A Sofyan Rasad, melansir Antara, Kamis (21/4/2022).
"Bagi calon penumpang pesawat harus mengikuti aturan ini. Penumpang yang sudah divaksin penguat tidak wajib menunjukkan hasil negatif PCR atau Antigen," katanya.
Pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah menjalani vaksin dosis kedua wajib menunjukkan hasil negatif Antigen dalam kurun waktu 1x 24 jam atau hasil negatif PCR kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Bikin Belanja Makin Mudah, Aplikasi Ini Bantu Ibu Bandingkan Harga di Toko Online
"Bagi penumpang yang baru divaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif PCR dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan," jelasnya.
Calon penumpang yang belum divaksin karena alasan kesehatan harus menunjukkan hasil negatif PCR dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.
"Selain itu juga dengan surat keterangan tidak dapat mengikuti vaksinasi dari dokter di rumah sakit milik pemerintah. Aturan itu dikecualikan kepada anak-anak berusia di bawah enam tahun," jelasnya.
Ia meminta masyarakat yang akan melakukan perjalanan agar dapat mempersiapkan dokumen persyaratan agar tidak mengalami kendala saat cek masuk di bandara.
Bandara Malikussaleh hanya melayani penerbangan dari dan ke Kualanamu, Sumatera Utara. Kapasitas penumpang ada 71 kursi.
Baca Juga: Rest Area Sidoarjo dengan Fasilitas Lengkap, Mudik Lebaran via Tol Surabaya-Gempol Wajib Mampir
"Tidak ada batasan penumpang dan pembatasan jaga jarak karena sudah dinyatakan bebas Covid-19," tukasnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online