SuaraSumut.id - Praktik mengoplos bahan bakar minyak (BBM) demi meraup keuntungan atau cuan terjadi di Jawa Timur (Jatim). Anehnya pelaku berinisial HS (38) mengubah warna BBM jenis Pertalite.
Akibatnya, warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, ini berurusan dengan hukum.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, pada Sabtu 16 April 2022 petugas mendapat laporan adanya pemalsuan atau pengoplosan BBM. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap HS pada 20 April 2022.
"Pengakuannya aksi mengoplos BBM dilakukan sejak 6 bulan lalu," katanya, melansir Timesindonesia.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (22/4/2022)
Wiwit mengatakan, modus HS membeli Pertalite dari SPBU menggunakan surat rekomendasi dari desa untuk keperluan pertanian.
Pertalite yang telah dibeli lalu diberi pewarna sehingga menyerupai Pertamax dan Premium Ron 88.
"Pelaku lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi," katanya.
Harga harga awal Pertalite Rp 7.650 per liter atau Rp 267.7501 satu jeriken 35 liter. Setelah menjadi Premium dan Pertamax dijual ke pengecer Rp 8.500 hingga Rp 8.800 per liter atau Rp 300 ribu sampai Rp 310 ribu satu jeriken 35 liter.
Namun jika dijual langsung ke konsumen Rp 10 ribu. Saat terjadi kenaikan harga Pertamax dijual Rp 13 ribu.
Baca Juga: Takut Diperiksa Bareskrim, Raffi Ahmad Tak Mau Lagi Dipanggil Sultan
"Keuntungan penjualan Premium dan Pertamax oplosan antara Rp 900 hingga Rp 1.200 per liter. Jika langsung ke konsumen mendapat keuntungan Rp 2.350 hingga Rp 5 ribu per liter," jelasnya.
HS dikenakan Pasal 54 jo Pasal 28 ayat (i) UU RI No.22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana diubah dalam I-JURI Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan terancam penjara selama-lamanya 6 tahun dan denda Rp 60 miliar.
"Petugas menyita 25 jeriken BBM oplosan atau 1.000 liter," tukasnya.
Berita Terkait
-
BBM Pemudik Habis Saat Terjebak Macet? Jangan Panik! Telepon Nomor Pom Mini Mobile Ini
-
Kebutuhan BBM Selama Lebaran Naik Hingga 14 Persen, Menteri ESDM Pastikan Stok Aman
-
Harga BBM Shell Turun, Berikut Rincian Lengkapnya
-
Kiky Saputri Roasting Menteri Erick Thohir, Masyarakat Tak Bisa Beli BBM Pakai Kata Maaf
-
Ratusan Massa Demo Tutup Jalan di Tugu Jogja, Tuntut Pemerintah Turunkan Harga Minyak, BBM hingga PPN
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih