SuaraSumut.id - Momentum Idul Fitri sangat ditunggu-tunggu umat muslim di dunia. Pasalnya, mayoritas umat Islam berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman masing-masing untuk menikmati Lebaran.
Beragam makanan khas pun tersaji di rumah-rumah orang yang sedang merayakan Idul Fitri. Mulai dari ketupat beserta lauk pauk opor, rendang, dan semur. Juga aneka kue kering yang beragam rasa.
Banyaknya makanan saat lebaran, terkadang membuat khilaf hingga menyantapnya tanpa jeda. Alhasil, pasca momen lebaran berakhir, tubuh juga ikut melebar akibat berat badan naik.
Bukan berarti harus menghindari makanan khas lebaran agar tubuh tidak melebar. Kamu hanya perlu tahu trik yang perlu dilakukan.
"Kita harus tahu kebutuhan kalori berapa, di kira-kira aja. Karena kita bisa berhenti makan sebelum kenyang. Juga takarannya disesuaikan nutrisi seimbang, nggak kebanyakan lemak, nggak kebanyakan karbohidrat," saran Head of Medical Community Operations Alodokter dr. Alni Magdalena ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pedoman gizi seimbang isi piringku dari Kementerian Kesehatan bisa diterapkan saat menyantap ketupat beserta lauk lauknya. Selain itu, dokter Alni mengingatkan untuk juga tetap lakukan olahraga.
"Isi piringku itu sepertiganya ada buah dan sayur. Lalu olahraga supaya kalori kelebihan itu bisa kita keluarkan. Badan perlu beraktivitas supaya badan enggak lebaran. Tetap harus olahraga seminggu minimal 150 menit," jelasnya.
Asupan cairan juga harus tercukupi dengan konsumsi air mineral, bukan hanya minuman berwarna dengan rasa manis. Dokter Alni mengingatkan, jangan kurang tidur karena bisa merusak metabolisme tubuh sehingga pembakaran energi lebih lambat. Juga berdampak terhadap kondisi kulit jadi lebih kusam.
Mengonsumsi ketupat beserta lauk pauk lain yang bersantan, sebenarnya tidak serta langsung membuat tubuh menggemuk. Hanya saja, dokter Alni mengingatkan untuk perhatikan porsi yang disantap.
"Santan itu sebetulnya lemak nabati. Kadang yang disalahin santannya, tapi sebetulnya tergantung porsi dan (masak) santannya pakai apa. Misalnya, santan pakai daging yang lemaknya masih banyak, porsinya juga banyak. Kalau santan sendiri kalorinya tidak sebesar itu," jelas dokter Alni.
Berita Terkait
-
Nikmati Waktu di Indonesia, Jackson Wang Ngaku Berat Badan Naik 4 Kg
-
Apakah Lebaran Idul Fitri 2025 NU dan Muhammadiyah Sama?
-
Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 2025, Begini Cara Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah
-
Rahasia Berat Badan Kahiyang Ayu Naik: Kuliner Medan Bikin Nagih, Ini Daftarnya!
-
Naik Turun Berat Badan Anant Ambani: Ini Potret Crazy Rich India Saat Kurus dan Penyebab Bobotnya Kembali Naik
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Gelar Kreasi Literasi Keuangan, Astra Financial Dukung Peningkatan Literasi Keuangan
-
Polda Sumut Prediksi 6 Juta Pemudik Bakal Masuk ke Sumatera Utara di Momen Lebaran 2025
-
Pak Bhabin Kunjungi Sumut, Edukasi Tertib Berlalu Lintas dengan Sentuhan Humor
-
Effendi Simbolon Dialog Terbuka dengan Mahasiswa hingga Dosen UHN
-
Pencuri Jemuran di Deli Serdang Tewas Dianiaya, 4 Orang Ditangkap