Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 07 Mei 2022 | 15:15 WIB
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kiri) saat berziarah ke makam Gus Dur di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengenang Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Menurutnya, Gus Dur adalah sosok guru dalam beragama sekaligus mentor dalam berpolitik.

"Presiden Ke-4 RI Gus Dur adalah guru besar saya dalam beragama dan mentor saya dalam berpolitik," tulis Mahfud dalam salah satu keterangan foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd, Sabtu (7/5/2022).

Kenangan tersebut diungkapkan oleh Mahfud usai berziarah ke makam Gus Dur di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Gus Dur, Mahfud MD: Beliau Guru Besar Agama Saya dan Mentor Berpolitik

"Pagi ini, saya ditemani istri Zaizatun Nihayati dan anak saya Royhan Akbar berziarah ke makam Gus Dur di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang," katanya.

Mahfud pun mengungkapkan rasa rindunya terhadap Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur merupakan sosok yang sangat gigih memperjuangkan toleransi dalam perbedaan dan Islam wasathiyah atau Islam moderat.

Selain berziarah ke makam Gus Dur, Mahfud menyampaikan bahwa dia juga menziarahi makam beberapa ulama keluarga Gus Dur sekaligus pejuang NKRI yang dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Tebuireng. Di antaranya, KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim.

"Di kompleks pemakaman itu, juga beristirahat para pejuang NKRI yang tak lain adalah kakek, ayah, ibu, paman, dan adik Gus Dur, yakni KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, Nyai Solihah, KH Yusuf Hasyim, dan Gus Sholah," ujar Mahfud.

Sebelum berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI itu, Mahfud menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, yakni KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin.

Baca Juga: Prabowo Pernah Diramal Gus Dur Jadi Presiden di Usia Tua

Diketahui pula, Gus Kikin memimpin pembacaan tahlilan dan doa dalam momen ziarah tersebut.

"Tahlilan dan doa dipimpin langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz yang biasa dipanggil Gus Kikin," tulis Mahfud. (Antara)

Load More