SuaraSumut.id - Dua dari 62 desa yang direncanakan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Labuhanbatu Utara ditunda.
Kedua desa tersebut, yaitu Desa Simangalam, Kecamatan Kualuhselatan dan Desa Kualabangka Kecamatan, Kualuhhilir.
Hal tersebut dikatakan Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Labura Marwansyah, melansir Antara, Rabu (17/8/2022).
"Karena sejumlah pertimbangan, dua dari 62 desa ditunda," kata Marwan yang juga merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesra Labura.
Untuk Desa Kualabangka, kata Marwan, salah satu alasan penundaannya karena permintaan panitia pilkades dan disetujui oleh para Cakades yang akan berkompetisi.
"Sehingga penundaan tidak dianggap menjadi masalah," katanya.
Sementara untuk Simangalam, kata Marwan, selain pertimbangan kemungkinan terjadinya gesekan antar warga. Penundaan juga rekomendasi Ketua DPRD Labura H Indra SB Simatupang.
"Berbagai pertimbangan dilakukan khusus untuk Desa Simangalam. Karena selama proses hingga ditetapkannya calon kades, panitia sempat tiga kali berganti akibat adanya 'tekanan' dari sebagian masyarakat," ujarnya.
Penundaan itu hingga 2024 karena sesuai perundangan Pilkades tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Kampung Suweng Minta Pilkades Sundawenang Sukabu,i Diulang, Ini Penyebabnya
-
1.303 Personel Dikerahkan Amankan Pilkades Deli Serdang, Berikut Titik Rawannya
-
Akan Lakukan Pilkades 2022, Bupati Mojokerto Tekankan Pentingnya Demokrasi
-
Amankan Pilkades Serentak, Polres Sergai Kerahkan 1.003 Personel
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula