Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 18 Mei 2022 | 14:00 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Ustaz Abdul Somad. [Instgaram @edy_rahmayadi]

SuaraSumut.id - Ustaz Abdul Somad atau UAS ditolak masuk Singapura. Pemerintah Singapura menyebut UAS menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai UAS sebagai ulama panutan. Edy juga menyebut UAS seperti sahabat dan keluarga.

Hal tersebut diungkap Edy dalam akun Instagram @edy_rahmayadi, dilihat Rabu (18/5/2022).

"Selain seorang ulama panutan, beliau juga sudah seperti sahabat bahkan keluarga saya sendiri," tulis Edy.

Baca Juga: Dikira Warmindo, Viral Pria Kegocek Banner Warung Ternyata Khusus Hewan: Warmiauw

Edy juga menilai UAS memiliki sikap rendah hati (tawadhu). UAS juga sebagai inspirasi agar semangat belajar agama.

"Sikap tawadhu dan keluasan ilmu beliau merupakan inspirasi bagi kita semua agar selalu semangat untuk belajar agama serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," tulis Edy.

Edy lalu mengucapkan selamat ulang tahun untuk UAS. Ia mendoakan agar UAS diberikan umur panjang.

"Selamat ulang tahun kepada Al Mukarrom Al Ustadz H Abdul Somad Batubara, LC., D.E.S.A., Ph.D yang ke 46 tahun. Semoga diberikan umur yang panjang, kesehatan serta kekuatan dalam mengabdikan diri kepada agama, bangsa dan negara, dan senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT," tulisnya.

Baca Juga: Upaya Bangun Hilirisasi Mineral, Pemerintah Akan Larang Ekspor Bauksit dan Timah Tahun Ini

Load More