SuaraSumut.id - Komandan kapal perang (KRI), komandan pangkalan angkatan laut (Lanal), dan komandan batalyon diminta untuk mengasah kemampuan naluri tempur.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, melansir Antara, Kamis (19/5/2022).
"Naluri operasional serta naluri patroli ketika menghadapi sesuatu atau melihat sesuatu hal yang mencurigakan, sehingga dengan cepat dapat dicerna untuk menghasilkan keputusan," katanya.
Yudo mengatakan, sangat penting melaksanakan peningkatan operasi di wilayah laut NKRI karena rentan terhadap pelanggaran hukum. Sehingga para komandan harus menguasai dan memahami area operasi masing-masing.
"Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan," ujarnya.
Yudo menekankan agar tidak boleh ragu dan takut saat mengambil keputusan jika terjadi pelanggaran di laut maupun satuannya.
"Sehingga permasalahan yang ada akan cepat untuk ditangani," tukasnya.
Berita Terkait
-
TNI AL Amankan Tujuh Kapal yang Hendak Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Bakunya, Muatannya Sampai 63 Juta Metrik Ton
-
Rusia Kerahkan Pasukan Lumba-lumba untuk Jaga Pangkalan Angkatan Laut dari Serangan Ukraina
-
Wonpil DAY6 Resmi Wajib Militer Hari Ini di Angkatan Laut
-
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Perintahkan Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional