SuaraSumut.id - Pemkot Medan bakal menambah tiga unit sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Ini dilakukan untuk menyahuti kesulitan warga di daerah itu mendapatkan akses ke sekolah negeri.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar, melansir Antara, Selasa (31/5/2022).
"Saat ini sedang proses pembebasan lahan. Jika tidak ada halangan, di perubahan APBD 2022 kami alokasikan anggaran pembangunan," katanya.
Rencana pendirian bangunan tiga SMPN itu akan ada di tiga kecamatan, yakni Medan Amplas, Medan Denai dan Medan Belawan.
Baca Juga: Ulasan Loveconomics: Kisah Cinta Wanita Karier Bertema Ekonomi
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Medan, hingga kini terdapat 45 SMPN yang tersebar di 21 kecamatan.
"Untuk di Amplas dan Denai sudah selesai, namun di Belawan sedikit ada kendala soal pembebasan lahan," ujar dia.
Namun demikian, pihaknya bersama Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan tetap berupaya mencari lahan baru di Medan Belawan.
"Kami berharap ada dukungan dewan untuk proses pembebasan lahan itu," ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari meminta dinas pendidikan agar melakukan berbagai inovasi dan terobosan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah itu.
Baca Juga: Viral Mantan Tentara Rusia Operasi Plastik Demi Ubah Wajah Jadi Alien
"Dinas Pendidikan sebagai pengelola pendidikan dasar sekitar 250 ribu anak di Kota Medan agar membuat program terkait pencegahan anak tidak menyalahgunakan peningkatan teknologi," tukasnya.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
-
Siapa Ryan van de Pavert? Pemain Keturunan Medan-Surabaya, Main di Ajax Amsterdam Bareng Anak Rafael van der Vaart
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap