SuaraSumut.id - Dua orang pemuda berinisial BS dan MIA babak belur dianiaya sekelompok orang. Kekinian pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Robi Syahputra mengatakan, pengeroyokan terhadap anaknya BS dan temannya MIA terjadi pada Senin 6 Juni 2022 dini hari.
Saat itu mereka pulang dari acara ulang tahun temannya di salah satu kafe di Jalan Tanah Garapan Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Anaknya menderita luka di bagian mulut akibat dihantam dengan batu. Bibirnya robek dan mendapat jahitan, serta giginya patah lima.
Sedangkan MIA dianiaya, tangannya disayat dan sepeda motornya dibawa kabur oleh para pelaku.
Sebelum kejadian, kata Roby, kafe itu terjadi keributan antara teman anaknya dengan seseorang. Kemudian didamaikan dan selesai.
Namun ternyata tidak sampai di situ saja, kelompok pelaku mencegat dan mengeroyok korban di jalan.
"Anak saya dipukul dengan batu. Bibirnya koyak dan dijahit lalu lima giginya patah. Setelah kejadian itu langsung dibawa ke rumah sakit. Sekarang lagi gak bisa ngomong," katanya melansir KabarMedan.com--jaringan Suara.com, Rabu (8/6/2022).
Pihaknya sudah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. Dirinya berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Baca Juga: Butuh Kolaboraksi Multi Pihak Dorong Kurban Tanpa Plastik
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M. Agustiawan membenarkan bahwa korban sudah membuat laporan. Saat ini, kasus itu sedang ditindaklanjuti.
"Kami tindaklanjuti. Untuk penanganannya silakan berkoordinasi dengan Kanit Reskrim," tukasnya.
Berita Terkait
-
Pengeroyokan Bryan Yoga Kusuma Libatkan dua Perwira Polisi, JPW: Kalau Mereka Paham Hukum, Sanksinya Lebih Berat
-
Ungkap Kronologi Pengeroyokan di Holywings Jogja, Paman Bryan Yoga Kusuma: Polisi Tak Beri Tahu Keluarga
-
Silang Pendapat saat Rapat, Kepala Sekolah Ini Diduga Lakukan Penganiayaan dan Pengeroyokan Terhadap Seorang Guru
-
Soal Pengeroyokan Bryan Yoga Kusuma, Kuasa Hukum Minta Polda DIY Usut Kasus dengan Adil
-
Putra Siregar Ingin Minta Maaf usai Insiden Pengeroyokan, Tapi Ada yang Menghalangi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih