SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha mencukupi. Hal ini sejalan dengan berhasilnya penanganan kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) hewan ternak.
"Pemprov Sumut memperkirakan permintaan hewan ternak untuk kurban di Idul Adha 2022 mencapai 6.000 ekor dan jumlah itu diyakini terpenuhi," kata Edy melansir Antara, Kamis (9/6/2022).
Dari total jumlah hewan yang terinfeksi di seluruh kabupaten/kota sebanyak 6.048 ekor, 1.776 dinyatakan segera sembuh dan menunggu proses inkubasi sebelum dilepaskan. Ada pun yang sudah sembuh dari PMK berkisar 4.000-an ekor.
"Hanya tinggal 70-an ekor saja yang terkontaminasi dan diisolasi. Jadi tidak ada masalah dalam pengadaan hewan kurban untuk Idul Adha 2022," katanya.
Dengan keberhasilan menangani PMK, maka Pemprov Sumut juga menjamin bahwa hewan yang diperjualbelikan untuk kurban itu sehat.
"Untuk memastikan ketersediaan dan bebas dari PMK, sudah ada tim terpadu (unsur forkopimda) untuk mengendalikan lalu lintas hewan ternak antarkabupaten dan antarprovinsi," katanya.
Edy meminta masyarakat khususnya peternak tidak resah dengan PMK. Dia menegaskan, jumlah obat-obatan untuk perawatan hewan ternak sudah disiapkan sejak awal merebaknya PMK.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap membenarkan, ada 1.776 ekor hewan ternak yang sedang dalam proses penyembuhan total.
“Meski sudah membaik, hewan ternak itu masih harus dirawat atau masuk masa inkubasi 14 hari,” ujar Azhar.
Baca Juga: 3 Juta Vaksin Disiapkan Buat Atasi Wabah PMK di Kabupaten Malang
Sejak merebaknya PMK jumlah hewan ternak yang mati ada 45, dengan 35 ekor di antaranya disembelih paksa saat masa awal penularan PMK.
Pemprov Sumut sendiri sudah membuat aturan tentang pemberlakuan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebelum hewan ternak keluar atau dijual/beli.
Berita Terkait
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Sangat Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas