SuaraSumut.id - Indonesia membutuhkan investasi Rp 28.233 triliun untuk mencapai target transisi energi bersih pada 2060 atau lebih cepat.
Hal tersebut dikatakan oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Keuangan Joko Tri Haryanto, melansir Antara, Kamis (9/6/2022).
"Total kebutuhan net zero emission (NZE) 2060 itu hampir tujuh kali lipat dibandingkan NDC 2030," katanya.
Jumlah tersebut merupakan tujuh kali lipat dari kebutuhan Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 yang sebesar Rp 3.779 triliun.
Untuk itu, pemerintah membutuhkan dukungan pendanaan melalui investasi baik dari sisi downstream, midstream dan upstream agar target NZE 2060 dapat tercapai.
Berdasarkan peran kebutuhan investasi Rp 28.233 triliun tersebut, secara rinci ditujukan untuk sektor agrikultur Rp 1,44 triliun dan kehutanan Rp 70,14 triliun.
Kemudian juga untuk energi dan transportasi Rp 26.601 triliun, Industrial Process and Product Use (IPPU) Rp 730,8 triliun serta limbah Rp 828,83 triliun.
Sedangkan kebutuhan NDC 2030 sebesar Rp 3.779 triliun meliputi sektor agrikultur Rp 4,04 triliun, kehutanan Rp93,28 triliun, energi dan transportasi Rp 3.500 triliun, IPPU Rp 0,92 triliun serta limbah Rp 185,27 triliun.
Investasi baik dari sisi downstream, midstream dan upstream sangat dibutuhkan mengingat kapasitas pendanaan dari pemerintah sangat terbatas.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Kasus Positif Tambah 556 Orang, Kasus Aktif dan Positivity Rate Juga Naik
Pemerintah telah melakukan penandaan anggaran mitigasi dan adaptasi perubahan iklim atau climate budget tagging melalui anggaran pendapatan belanja (APBN) sejak 2016.
Upaya pemerintah melalui climate budget tagging hanya mampu memenuhi 34 persen dari 100 persen kebutuhan setiap tahun sehingga terdapat gap mencapai 66 persen.
Berita Terkait
-
Polisi Sita Aset Senilai Rp 67 Miliar dalam Kasus Penipuan Investasi Binomo yang Libatkan Indra Kenz
-
Nilai Aset Sementara yang Disitia Terkait Kasus Penipuan Investasi Binomo Sudah Mencapai Rp67 Miliar
-
Nilai Aset Para Tersangka Penipuan Investasi Binomo yang Disita Mencapai Rp 67 Miliar
-
Platform Investasi Aset Crypto Pintu Raih Pendanaan Seri B 113 Juta Dolar AS
-
Resmikan Pembangunan Industri Baterai Listrik di Batang, Presiden Joko Widodo Sebutkan Investasi dan Pendapatan Negara
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih