SuaraSumut.id - PKB mengumpulkan nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Nama-nama tokoh yang masuk dalam radar PKB, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,
Ada juga Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, melansir Antara, Senin (13/6/2022).
"Ya, tentu kami mendapatkan masukan dari masyarakat, kita lihat rekam jejak juga karena kami sudah memastikan Gus Muhaimin capres, tentu saatnya kami mencari cawapres," kata Jazilul.
Ia menilai nama-nama itu memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk menjadi cawapres mendampingi Muhaimin Iskandar.
Nama-nama yang masuk dalam radar cawapres akan ditawarkan kepada parpol lainnya yang nantinya akan diajak koalisi dengan PKB untuk menjadi pasangan calon.
"Tentunya kalau kami berkoalisi, kita mengusung pasangan calon, kan harus kami pilih yang memiliki kans memenangi pilpres. Nama-nama itu kami yakin bisa dahsyat jika berpasangan dengan Gus Muhaimin yang juga punya basis elektoral kuat, utamanya di kalangan pesantren dan warga nahdiyin," ujarnya.
Di antara nama-nama yang muncul, nama Sri Mulyani bahkan sudah disebut langsung oleh Muhaimin ketika wawancara dengan wartawan di sela Konser Kebangsaan Gus Muhaimin di Tangerang, Minggu (12/6/2022). Nama-nama tokoh lainnya juga sangat berpeluang untuk diusung.
Baca Juga: Momen Ridwan Kamil Ungkap Sepenggal Kisah Tentang Eril usai Pemakaman
"Semua nanti akan kami bicarakan dengan parpol koalisi mana yang dianggap terbaik. Ya, kami akan bawa nama-nama tersebut untuk kami pasarkan, kami tawarkan ke parpol koalisi," katanya.
Pihaknya terus melakukan penjajakan koalisi, selain dengan PKS juga dengan sejumlah parpol lain, seperti Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Ia mengaku, yang penting saat ini adalah bagaimana koalisi yang dibangun nanti bisa menang dan ada tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat.
Tag
Berita Terkait
-
Perombakan Kabinet Jokowi-Amin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Siap Bekerja Sama
-
CEK FAKTA: Surya Paloh Sebut Anies Baswedan Kandidat Capres 2024 Partai Nasdem, Benarkah?
-
Tolak Masa Kampanye 75 Hari, Partai Buruh Akan Laporkan KPU ke Bawaslu
-
Partai Buruh Laporkan KPU ke Bawaslu Terkait Tiga Dugaan Pelanggaran
-
Sempat Muncul Rekaman Pemuda India Akan Penggal Kepala Juru Bicara Partai BPJ, Satu Orang Diamankan Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional