SuaraSumut.id - Polisi membongkar makam siswa SD berinisial MIA (11) yang diduga meninggal dunia akibat dianiaya teman sekolahnya. Ekshumasi berlangsung di TPU Jalan Umar Baki Kota Binjai, Rabu (15/6/2022).
"Saat ini sedang berlangsung proses ekshumasi, pembongkaran makam jenazah korban," kata Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Junaidi kepada SuaraSumut.id di lokasi.
Ia mengatakan, proses pemakaman sudah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB.
"Ekshumasi ini digelar untuk mengetahui penyebab kematian korban. Setelah ekshumasi, jenazah akan kita kebumikan lagi," kata Junaidi.
Baca Juga: Sorotan KontraS: Calon Komisioner Komnas HAM Punya Track Record Buruk hingga Dukung Hukuman Mati
Pantauan di lokasi, pihak kepolisian memasang garis polisi di dekat tenda pembongkaran makam. Selain pihak kepolisian turut hadir keluarga korban di lokasi pemakaman.
Diberitakan, seorang siswa SD di Binjai, Sumatera Utara (Sumut), meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan teman-teman sekolahnya.
Korban diketahui meninggal pada Senin (23/5/2022) silam. Awalnya, pihak keluarga sama sekali tidak menyangka kalau korban meninggal karena dianiaya beramai-ramai.
Sebelum meninggal, pada Sabtu (21/5/2022) korban pulang sekolah dalam keadaan sakit, panas badannya (demam), dan dirawat mandiri dengan memberikan obat yang dibeli dari apotek.
Namun demikian, sakitnya tidak juga sembuh hingga akhirnya Senin siang korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca Juga: Resep Puding Lumut Lembut, Hijau Alami Pakai Daun Pandan
Semula orang tua almarhum tidak berprasangka buruk terhadap kematian anaknya dan menganggap kematiannya diakibatkan karena sakit (wajar).
Dua minggu setelah kematian korban, pihak keluarga mendapatkan kabar kalau almarhum menderita sakit karena dianiaya dan dikeroyok oleh teman-teman sekolahnya.
Mendengar informasi itu orang tua korban merasa terpukul dan tidak dapat menerima. Dan selanjutnya melakukan komunikasi dengan pihak sekolah namun tidak terakomodir.
Pada Rabu 8 Juni 2022 berita meninggalnya korban beredar luas di medsos. Pihak kepolisian yang mendapat informasi ini lalu menindaklanjutinya.
Bahkan Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting langsung turun tangan mendatangi keluarga korban di rumah duka dan mengatakan akan mengungkap kasus ini.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Komedian Sung Yong Meninggal Dunia
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap