SuaraSumut.id - Harga cabai merah pada tingkat pedagang pengecer di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh semakin pedas. Saat ini cabai merah menyentuh harga Rp 100 ribu per kilogram.
"Untuk cabai merah dari harga Rp 85 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram," kata pedagang pasar Keutapang, Kamal, melansir Antara, Rabu (15/6/2022).
Selain cabai merah, beberapa bahan pokok lain juga terjadi kenaikan, seperti cabai rawit, tomat, bawang merah serta kebutuhan lainnya. Hanya saja tidak terlalu tinggi.
Kamal mengaku untuk hari ini cabai merah naik Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram.
Kemudian bawang merah peking dari Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
"Jadi memang hampir semua barang naik dalam beberapa hari ini, harga tomat juga naik dua ribu rupiah," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan pedagang sembako bernama Irman. Ia mengatakan, kenaikan harga bahan pokok terutama cabai terjadi karena kebanyakan barangnya didatangkan dari luar Aceh.
"Harga naik karena banyak barang luar, pasokan petani lokal kurang. Apalagi banyak petani lokal jual keluar karena harganya lebih mahal," ujarnya.
Besar kemungkinan harga cabai merah bakal terus naik, mengingat barangnya masih sangat kurang sejak bulan lalu.
Baca Juga: Kehujanan saat Antar Makanan, Pelanggan Ini Tak Mau Ambil Kembalian
Kabid Perdagangan Diskopukmdag Banda Aceh Ichlas mengaku, kenaikan harga bahan pokok karena stok cabai dan bawang merah di Aceh saat ini cukup terbatas akibat banyak yang gagal panen.
"Stok cabai dan bawang merah memang kurang, banyak gagal panen di daerah penghasil. Jadi pasokan ke Banda Aceh sedikit, sedangkan permintaan stabil cenderung meningkat," tukasnya.
Berita Terkait
-
Waspada! Aksi Curang Oknum Penjual Cabai Beri Karung Isi Rumput ke Pembeli
-
Operasi Pasar Murah di Padang, 50 Kg Cabai Merah Ludes 2 Jam dan Minyak Goreng Laku Keras
-
Harga Cabai Naik: Pedagang Curhat Susah Menjual, Emak-emak Minta Solusi Pemerintah
-
Patuh Lalu Lintas, Pengendara di Mesuji dapat Satu Bungkus Cabai
-
Harga Melonjak Tinggi, Tanaman Cabai Siap Panen Milik Suwandi Disatroni Maling
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika