SuaraSumut.id - Salah satu rumah sakit di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) disomasi oleh pasien berinisial RR (34). Rumah sakit itu diduga melakukan malpraktik terhadap korban yang saat itu melakukan persalinan anak ketiga melalui operasi caesar.
Kuasa hukum korban Akhmad Johari Damanik mengatakan, pihaknya melayangkan dua kali somasi yang ditujukan kepada oknum dokter dan rumah sakit.
"Somasi ini kita lakukan karena diduga klien kami menjadi korban tindakan pelayanan medis tidak sesuai dengan standar profesi atau prosedur atau malpraktik. Saat itu klien kami melakukan operasi caesar sekitar April 2022," kata Akhmad Johari Damanik dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis (16/6/2022).
Ia mengatakan, dugaan malpraktik muncul usai operasi caesar yang dilakukan. Kondisi kesehatan kliennya semakin memburuk dengan tanda-tanda perut dan tubuhnya semakin membesar.
Saat di USG oleh yang menangani operasi, kliennya disebut mengalami gangguan ginjal karena mengalami pendarahan hebat saat operasi dan mengharuskan rahimnya diangkat. Setelah didiagnosa mengalami gangguan ginjal, kliennya dirujuk ke rumah sakit lainnya.
"Dirujuk untuk konsultasi ginjal dan cuci darah. Klien kami tiba di rumah sakit yang dirujuk pada 27 April 2022. Pada 7 Mei 2022, klien kami kembali dipindahkan ke rumah sakit di Medan. Klien kami rawat inap dan dilakukan penambahan empat kantong darah untuk menormalkan HB. Pada 8 Mei 2022 kondisi klien kami dinyatakan mulai membaik," kata Akhmad.
Dalam proses perawatan medisnya, dokter rumah sakit mengatakan korban tidak mengalami gangguan ginjal. Dalam prosesnya pengobatannya, kondisi korban sempat memburuk dan kembali dirawat. Setelah di USG di rumah sakit hasilnya dinyatakan kantong kemih kosong. Kemudian dilakukan rontgen pada 9 Mei 2022 dan hasilnya mengejutkan.
"Dikatakan ada kemungkinan saluran kantong kemih terjahit atau terjepit," katanya.
Kemudian pada 10 Mei 2022 dilakukan operasi kedua untuk membuka saluran kencing yang terjepit. Setelah operasi dan mendapatkan perawatan dengan penambahan darah hingga kondisi HB pasien membaik.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pria yang Pukul dan Cekik Kekasihnya di Salah Satu Kafe Kota Makassar
"Dalam surat somasi kita meminta klarifikasi atas dugaan tindakan yang dilakukan," katanya.
Sementara itu, humas rumah sakit berinisial SH saat dikonfirmasi mengaku akan berkoordinasi dengan pimpinannya terkait somasi tersebut.
"Soal prosedur itu kan dokter pak, bukan ranah saya menjawabnya. Nanti saya koordinasi dengan pimpinan saya (langkah terkait somasi). Nanti saya kabari bapak ya," katanya.
SuaraSumut.id kembali menghubungi humas rumah sakit , namun tidak menjawab langkah seperti apa yang akan mereka lakukan terkait somasi tersebut.
Kontributor : Budi warsito
Berita Terkait
-
Dinkes Sidoarjo Menyelisik Dugaan Kasus Malpraktik Dokter Kandungan
-
Bocah 3 Tahun Meninggal Dunia 5 Menit Usai Disuntik, Padahal Sempat Bermain Handphone, Muncul Dugaan Malpraktik
-
Kades Semampir Polisikan Dokter Kandungan di Sidoarjo Terkait Dugaan Malpraktik
-
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Malpraktik Tewaskan PSK di Hotel Tamansari Jakbar
-
Wajah dan Kulitnya Terasa Panas, Wanita Ini Laporkan Klinik Kecantikan di Gresik Kasus Dugaan Malpraktik
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera