SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengingatkan pentingnya mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan. Bukan hanya menjadi sakralisasi teks semata tanpa penerapan yang baik.
"Kita tidak perlu memperdebatkan ini itu soal Pancasila, soal kapan dia lahir atau yang lain. Kita butuh implementasinya di kehidupan yang akan membawa kita ke kesejahteraan," kata Edy melansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Kamis (23/6/2022).
Selain itu, kata Edy, agar implementasi Pancasila dilakukan masyarakat butuh edukasi dan sosialisasi secara luas. Salah satunya adalah di lingkungan pendidikan untuk membentuk mental-mental Pancasila siswa dan tenaga pengajar.
"Edukasi secara benar, sosialisasikan ke masyarakat luas sehingga masyarakat kita paham benar seperti apa Pancasila itu. Kita jangan membuat Pancasila ini menjadi teks yang sakral saja, dihapal tetapi tidak diamalkan," tegas Edy.
Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan kejujuran menjadi masalah dalam pengimplementasian Pancasila. Bukan hanya di masyarakat, implementasi Pancasila juga menurutnya masih kecil di tingkat pejabat.
"Masalahnya, banyak di negara kita ini yang tidak jujur bahkan pemimpin-pemimpinnya. Lihat masih banyak pejabat yang tersandung kasus korupsi. Itu pimpinannya, bagaimana dengan masyarakatnya?
Dirinya merasa dunia pendidikan jadi tempat yang tepat untuk menempa kejujuran. Ia mengaku, Indonesia bisa menjadi 'surga dunia' bila Pancasila benar-benar diterapkan.
"Untuk membenahi ini kita mungkin bisa memulai dari dunia pendidikan, kita bisa menanamkan nilai kejujuran sejak dini dan tentu juga di keluarga. Bila ini bisa kita capai, kita bisa menciptakan surga dunia, apa yang tidak ada di Pancasila," katanya.
Ketua Umum DHD 45 Mayjen TNI (Purn) Muhammad Hasyim berharap seluruh masyarakat Indonesia tetap menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup.
Baca Juga: Paspampres Siapkan Tim Penyelamatan saat Presiden Jokowi saat ke Rusia dan Ukraina
"Tetap jadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari, serap nilai-nilainya dan implementasikan," kata M Hasyim.
Tag
Berita Terkait
-
Bela PN Surabaya, JIAD Jatim Sebut MUI Berpikiran Sempit dan Dangkal Pahami Pancasila Soal Nikah Beda Agama
-
Soal Khilafatul Muslimin, Waketum MUI Tegaskan Model Khilafah Indonesia Adalah NKRI Berdasarkan Pancasila
-
Khilafatul Muslimin Cianjur Belum Terbukti Sebarkan Paham Anti Pancasila, Polisi: Baru Sebatas Gelar Pengajian
-
Khilafatul Muslimin Telah Sebar Ideologi Anti-Pancasila, Densus 88 Dalami Keterkaitan dengan Terorisme
-
Khilafatul Muslimin Terbukti Sebarkan Ideologi anti-Pancasila, Densus Masih Dalami Keterkaitan dengan Terorisme
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika
-
Pilihan Warna Lipstik yang Membuat Wanita Usia 40 Tahun Tampak Elegan dan Awet Muda
-
5 Lipstik Merah yang Bikin Gigi Tampak Lebih Putih Tanpa Perawatan Mahal
-
6 Tips Memilih Sepatu Gunung untuk Pemula