Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 27 Juni 2022 | 21:35 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban hanyut. [Ist]

SuaraSumut.id - Warga di kawasan Sungai Denai, Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dibuat geger.

Pasalnya, seorang ibu diduga melempar anak perempuannya ke sungai. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pertolongan. Namun upaya warga kandas ksrena korban sudah menghilang bak ditelan air sungai.

"Kejadian korban tenggelam diketahui pada Minggu 26 Juni 2022," kata Humas Kantor SAR Medan Sariman Sitorus ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (27/6/2022).

Pihaknya yang mendapat informasi turun ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban berinisial HM.

Baca Juga: 3 Tanda Pertemananmu Berhak Dipertahankan, Patut Disyukuri!

"Korban diduga tenggelam karena dilempar ibu kandungnya ke sungai," ucapnya.

Peristiwa bermula saat korban bersama ibunya berjalan di sekitaran jembatan rel kereta api Perumnas Mandala.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, seorang warga setempat melihat ibu kandung korban melempar korban ke sungai sehingga korban hilang terbawa arus sungai," ungkapnya.

Sesaat setelah kejadian, kata Sariman, warga sekitar langsung berupaya melakukan pertolongan, namun korban telah hilang terbawa arus.

"Belakangan diketahui bahwa ibu kandung korban mengalami ganguan jiwa dan telah diamankan polisi," katanya

Baca Juga: Menperin Minta IKM Otomotif Persiapkan Diri Masuk Tren Kendaraan Listrik

Korban Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian hingga saat ini belum berhasil menemukan korban.

Dalam proses pencarian, Tim SAR menurunkan perahu LCR milik Basarnas Medan, perahu LCR milik Ditsamapta Poldasu dan perahu Rafting milik Potensi SAR Rumah Zakat.

"Kita juga menggunakan alat yaitu Aqua Eyes yang digunakan untuk mendeteksi lokasi korban d ibawah air," ucapnya.

Pencarian yang dilakukan dibagi atas 2 SRU dengan melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Denai menuju hilir hingga muara laut.

"Namun korban belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan esok pagi dengan harapan korban secepatnya ditemukan," kata Sariman.

Kontributor : M. Aribowo

Load More