SuaraSumut.id - Sebuah pesawat asing dipaksa mendarat (force down) oleh dua jet tempur F-16 TNI AU di Lanud Soewondo Medan, Kamis (30/6/2022). Pasalnya, pesawat asing itu melintasi wilayah Indonesia tanpa izin.
Setelah pesawat asing itu mendarat, anggota TNI AU memeriksa penumpang dan pilot di dalam pesawat. Namun aksi tersebut hanya simulasi prosedur penganan pesawat asing yang digelar TNI AU.
Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional Marsekal Muda TNI Ir. Novian Samyoga mengatakan, simulasi ini dalam rangka menjaga kedaulatan ruang udara nasional.
"Dengan adanya penjagaan dan pengelolaan ruang wilayah udara nasional menunjukan kepada dunia bahwa kita sebagai negara yang berdaulat," katanya kepada wartawan.
Novyan mengatakan, pada tahun 2019 sempat dilakukan force down terhadap pesawat Cargo Ethiophian Airlines ET 3728.
Setelah dilakukan force down, ternyata petugas mengalami kegamangan dalam menyelesaikan tindak lanjutnya.
"Belajar pada kejadian itu, Kemenko Polhukam menginisiasi pembuatan kesepakatan bersama penanganan pesawat udara asing setelah pemaksaan mendarat (force down)," katanya.
Kesepakatan bersama dibuat bukan untuk mengurangi atau menambah kewenangan yang sudah ada di masing-masing kementerian atau lembaga, melainkan rangkaian dari semua standar operasional prosedur masing-masing kementerian atau lembaga.
"Sehingga nantinya setiap aktivitas kementerian atau lembaga dapat berjalan secara lancar dan diharapkan terciptanya sinergitas antar kementerian atau lembaga dalam penanganan pesawat udara asing setelah pemaksaan mendarat," katanya.
Baca Juga: Pertamina Tegaskan Beli Solar - Pertalite Masih Seperti Biasa, Tak Pakai QR Code
Berita Terkait
-
Basarnas dan TNI AU Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Susi Air di Timika
-
Basarnas Dan TNI AU Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Susi Air Di Timika
-
Kasus Korupsi Helikopter AW-101 TNI AU Rugikan Uang Negara Rp224 Miliar, KPK Akhirnya Tahan John Irfan
-
TNI AU Buka Latihan Advanced Rocketing dan Combat SAR di Lanud Atang Sendjaja
-
Ditahan TNI AU karena Tak Punya Izin Melintas, Begini Nasib Awak Pesawat Sipil Asal Inggris di Batam
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember
-
5 Tanaman Gantung Minimalis untuk Dekorasi Natal Hemat Tempat dan Tetap Estetis
-
Salat Saat Bencana, Bolehkah Menggunakan Pakaian Kotor atau Najis?