SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan penjelasan soal adanya desakan penutupan Holywings. Desakan penutupan Holywings pasca heboh promo minuman beralkohol yang mencatut nama 'Muhammad'dan 'Maria'.
Permintaan penutupan salah satunya datang dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Ia mengimbau Bupati/Wali Kota menutup lokasi hiburan malam tersebut. Edy mengaku kewenangan untuk menutup tempat-tempat hiburan malam hanya bisa dilakukan oleh Walikota/Bupati setempat.
Terkait hal itu, Bobby mengatakan, berdasarkan peraturan pemerintah (PP) nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, kewenangan penutupan Holywings ada di tangan pemerintah provinsi (Pemprov).
"Gini ya, yang ingin saya tegaskan kemarin dari Holywings sama-sama kita lihat. Saya sudah menyatakan kemarin saya bukan mau ikut-ikutan," kata Bobby, Senin (4/7/2022).
"Dan tolong mohon maaf jangan kalian bilang saya menentang Pak Gubernur, Pak Wagub, cuma baca betul-betul aturannya menurut PP nomor 5 tahun 2021 itu aturannya yang mengeluarkan izin beresiko tinggi di provinsi," sambungnya.
Bobby menjelaskan, PP nomor 5 tahun 2021 merupakan aturan termutakhir mengenai penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Untuk itu, Pemkot Medan hanya melakukan imbauan saja kepada Holywings untuk menutup usahanya.
"Memang PP yang lama tahun 2018 itu (izin) berada di kabupaten Kota. Menurut PP yang lama belum ada konfirmasi dari Holywings, dan bersama Pak Kapolres kemarin sudah kita imbau untuk tutup," ujarnya.
Bobby mengatakan, berdasarkan peraturan baru yang termaktub dalam PP nomor 5 tahun 2021 itu Holywings harus memutasi/ migrasi izinnya ke provinsi. Dan wewenang untuk resmi menutup Holywings ada di provinsi.
"Jadi yang hanya bilang wewenang wali kota tidak. Jangan bilang saya lawan gubernur atau wakil gubernur tidak. Baca aturannya betul-betul dan PP yang termutakhir jadi silahkan saja provinsi mau tutup itu silahkan," tegasnya.
"Sudah saya katakan izinnya dari kabupaten/kota, mereka belum memenuhi pemenuhan komitmen jadi sudah ditutup dan dari kemarin sudah tidak beroperasi lagi," kata Bobby.
Berita Terkait
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Koleksi Tas Clara Wirianda dan Lisa Mariana, Dikabarkan Jadi Simpanan Pejabat
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
-
Wakil Walkot Medan Ngamuk Dapati Parkir Berlapis Dekat RSUD Pirngadi: Jangan Dibiasakan
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Viral Preman Ngamuk-Aniaya Penjaga Konter Ponsel di Medan
-
Dengari Musik Sambil Tiduran Bisa Dapat Saldo DANA, Ini APKnya
-
Bantah Cekik Pramugari Wings Air, Begini Penjelasan Anggota DPRD Sumut Megawati
-
Remaja di Aceh Bunuh Santri Gegara Utang Rp 300 Ribu
-
Saldo Dana Kaget Gratis Siang Ini Bertebaran, Modal Jempol Jemput Rezeki Ratusan Ribu