SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial MS (35) menganiaya dan melindas kaki ibu kandungnya. Aksi anak durhaka ini dilakukan lantaran tidak terima dinasehati orang tuanya agar tidak lagi mabuk-mabukan.
Kisah anak durhaka itu viral usai pemberitaan penangkapannya beredar di media sosial. Seperti diunggah ulang oleh akun Instagram @makcombackreal.
Akun itu juga mengunggah sejumlah foto ketika polisi meringkus pemuda tersebut. Tampak MS yang berkepala plontos dalam kondisi sudah diborgol ketika ditangkap aparat kepolisian.
Adapun penangkapan terhadap pelaku penganiayaan itu dilakukan jajaran Satreskrim Polresta Cirebon. Dalam keterangan pihak kepolisian, sang ibu mengalami luka lebam di bagian betis kaki kanan akibat dilindas sepeda motor yang dibawa pelaku.
"Tersangka berada dalam pengaruh minuman beralkohol ketika melakukan tindakan kekerasan kepada ibu kandungnya, di rumahnya yang berada di Kecamatan Gegesik," demikian tulisakin tersebut dikutip SumutSuara.id, Jumat (8/7/2022).
Berdasar keterangan aksi penganiayaan terjadi ketika MS meminta uang Rp 300 ribu kepada ibunya untuk membeli minuman keras (miras).
Pelaku tidak terima karena ibunya hanya memberikan uang Rp 250 ribu. Amarah sang anak tidak terbendung saat sang ibu menasihatinya agar tidak mabuk-mabukan lagi.
MS yang tidak menggubris perkataan orang tuanya, lalu pergi dengan menggunakan sepada motor. Kaki orang tuanya dilindas oleh pelaku ketika hendak mengeluarkan motor dari rumahnya. Saat itu, korban sedang duduk.
Parahnya, pelaku kembali meminta uang sebesar Rp 50 ribu kepada ibunya. Padahal, sebelumnya pelaku sudah diberikan uang Rp 250 ribu yang digunakannya untuk membeli miras.
Baca Juga: KPK Periksa PT Pertamina Terkait Dugaan Korupsi
Sekembalinya ke rumah untuk meminta uang, sang ibu lagi-lagi menasihati anaknya agar tidak bertaubat. Berharap nasihatinya dipenuhi, korban malah mendapat pukulan dari anaknya.
Korban mengalami lebam di bagian mata kanan akibat bogem mentah yang dilayangkan pelaku. Akibat perbuatannya itu, MS telah meringkus di dalam penjara.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Mayang Ditolak Masuk Fakultas Kedokteran Gigi, Polda DIY Tetapkan Dua Orang Tersangka Penganiayaan di Jambusari
-
2 Oknum TNI AL Diduga Terlibat Dalam Penganiayaan di atas Kapal yang Sebabkan Anak 12 Tahun Tewas
-
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Dalam Kasus Penganiayaan di Jambusari, Semua DPO
-
Bersimbah Darah di Trotoar Gatot Subroto, Pemulung Korban Penganiayaan Saban Malam Tidur di Dekat Pospol
-
Diduga Korban Penganiayaan, Seorang Pemulung Ditemukan Tergelak Bersimbah Darah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan