SuaraSumut.id - Harga ayam di Kabupaten Simeulue terus melonjak. Pedagang bumbu untuk kebutuhan Idul Adha meraup untung.
Pedagang bumbu di Pasar Sinabang, Restriani (41) mengatakan,masyarakat banyak mencari bumbu memasak daging untuk menyambut Idul Adha.
"Sehari sebelum hari raya Idul Adha, pembeli bumbu daging sudah ramai, puncaknya pada hari ini, masyarakat banyak mencari bumbu daging," kata Restriani.
Restriani mengaku meraup jutaan rupiah dalam sehari. Bahkan persediaan bumbunya habis terjual.
"Hari ini, saya bisa meraup uang Rp 2 jutaan dari berjualan bumbu. Bumbu yang saya jual hasil olahan sendiri, diracik dari rempah-rempah," katanya melansir Antara, Sabtu (9/7/2022).
Restriani menjual berbagai macam bumbu masak, baik itu untuk daging kerbau, daging sapi, daging kambing, maupun daging ayam. Untuk harganya bervariasi tergantung permintaan dimulai dari harga Rp 5 ribu.
Mumun (32), ibu rumah tangga menuturkan, bumbu menjadi bahan penting dan banyak dicari saat Idul Adha. Selain lebih praktis, juga takaran dibuat pedagang sudah sesuai dengan kebutuhan.
"Bumbu jadi ini lebih praktis, penggunaannya pun bisa disesuaikan," ucap Mumun.
Harga ayam potong di pasar tradisional Simeulue, sejak hari meugang hingga hari raya Idul Adha mengalami kenaikan Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu per ekor.
Baca Juga: Seni Tari Trunajaya Khas Lombok Yang Sudah Punah Kembali Ditarikan di Bali
"Sebelumnya, harga ayam Rp60 ribu per ekor. Harga naik karena permintaan meningkat," kata Firdaus.
Ratna Dewi, pembeli ayam, mengatakan dirinya pada hari meugang Idul Adha tidak membeli daging kerbau atau sapi, tetapi membeli ayam potong. Sebab, di kampungnya ada hewan kurban yang dibagikan ke masyarakat.
"Jadi, kami hanya beli ayam. Saat hari raya nanti, saya tunggu pembagian daging kurban," ujar Ratna.
Berita Terkait
-
Viral Pria Digeruduk Pedagang Pasar Gegara Jual Ayam Potong Murah
-
7 Komoditi Bahan Pokok di Sulteng Alami Penurunan Pascahari Raya, 3 Lainnya Meroket
-
Jalanan Jakarta Tetap Ramai saat Libur Sekolah
-
Viral Ratusan Ekor Ayam Mati Dibuang ke Jurang Luwu Timur, Ini Penyebabnya
-
Intip Gurita Bisnis Irfan Hakim, Mampu Kurban Sapi Berukuran Jumbo Setiap Tahun
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!