SuaraSumut.id - Pasangan pengantin di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditikam menggunakan pisau. Korban adalah Nomensen Giri dan Feny Nenobahan. Peristiwa terjadi pada Senin 11 Juli 2022 sekitar pukul 03.00 WITA.
Melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, awalnya pasangan pengantin itu baru menjalani pemberkatan nikah di gereja Tuakao, Minggu (10/7/2022).
Acara dilanjutkan dengan pesta resepsi pernikahan di rumah Efraem Nenobahan (orang tua pengantin perempuan). Saat itu terduga pelaku JS (30) juga hadir. Ia disebut membuat keributan. Ia duduk di kursi pelaminan dan membanting kursi.
Nomensen dan Feny kemudian menegur. Namun JS tidak terima dengan teguran itu lalu mengambil pisau yang sudah dibawa. JS kemudian menikam pasangan pengantin tersebut. JS menikam Nomensen pada bahu kiri dan menikam Feny pada paha kiri.
Keduanya pun jatuh karena mengalami luka dan berdarah. Suasana pesta menjadi kacau. Sejumlah warga langsung mengamankan JS. Sementara rekan JS yang lain kabur dan melarikan diri.
Ketua RT 07, Desa Tuakao, Yaret Tanau membenarkan kejadian ini. Dirinya mengaku saat kejadian berada di lokasi.
"JS banting kursi jadi pengantin pria tegur. JS justru mengeluarkan pisau dan menikan pasangan pengantin itu," ujarnya.
Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Petugas yang mendapat laporan turun ke lokasi dan mengamankan JS.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto mengaku, peristiwa itu masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: 140 Anggota Khilafah Muslimin Tersebar di Nusa Tenggara Timur
Sementara itu, Kapolsek Fatuleu, Ipda Muslikan Sara mengatakan, personel sudah ke lokasi kejadian.
"Benar ada kejadiannya. Anggota Polsek (Fatuleu) sudah ke TKP untuk identifikasi dan olah TKP," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dalam Pengaruh Alkohol, RR Tak Kenal 2 Korbannya yang Jadi Korban Penikaman
-
Kondisi 2 Warga Tanjung Laut Indah yang Jadi Korban Penikaman: Masih Dalam Pengawasan Khusus
-
3 Fakta Penikaman Aktris Korea oleh Suami Muda, Sempat Lapor Polisi Tiga Kali
-
Remaja di Duri Jadi Salah Sasaran Pengeroyokan-Penikaman Buntut Aksi Balap Liar
-
Kapolsek Towea Ipda Ali Musmin Korban Penikaman Maafkan Pelaku, Kajari Muna: Akan Jadi Pertimbangan Dalam Tuntutan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal