SuaraSumut.id - Kilang Padi PT Tani Jaya Sukses Pangan membantah keras pernyataan dari Polda Sumut yang menduga kalau beras mereka tidak sesuai standar mutu.
Hal ini dikatakan oleh Pemilik PT Tani Jaya Pangan Sukses, Suanto kepada wartawan di Kantor LBH Medan, Selasa (12/7/2022).
Ia menyebutkan, upaya paksa polisi mengambil beberapa karung beras di kilang padinya tanpa dilengkapi dengan adanya surat penggeledahan dan penyitaan.
Diketahui, saat polisi membawa beberapa karung beras, pertengkaran antara polisi dengan pemilik kilang padi beredar di media sosial dan menjadi viral.
"Yang mereka ambil itu belum melewati tahap quality control, karena masih di dalam gudang. Harusnya yang mereka ambil ini berada di pasar, yang kualitasnya sudah teruji," kata Suanto.
Ia mengatakan, untuk transaksi penjualan beras tidak ada di pabrik, melainkan pendistribusiannya di pasar.
"Jadi saya tegaskan proses di kilang pabrik masih ada lagi karena ada uji kualifikasi lagi oleh pihak terkait. Setelah itu selesai, baru di pasarkan," ujarnya.
Pihaknya juga telah mengantongi sertifikat Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) dan Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, yang tercatat pertanggal 13 April 2022.
"Kami memiliki sertifikat PSAT dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara," ucapnya.
Tercatat dari surat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu, PT Tani Jaya Sukses Pangan ditetapkan mendapatkan surat pertanggal 13 April 2022 berlaku sampai dengan 13 April 2027.
Selain itu, kata Suanto, kilang padinya ini memiliki izin usaha dari pemerintah daerah dalam mendirikan kilang.
"Tentunya surat ini baru, pasti sudah ada uji lab yang dilakukan oleh pihak dinas untuk pengeluaran beras ini," katanya.
Omzet ambruk hingga 50 persen
Adanya tudingan kalau beras mereka tidak sesuai dengan standar mutu berdampak kepada penurunan omzet kilang padi.
"Kami sangat kecewa dan sangat dirugikan, omset pun jatuh. Secara jujur, omzet kami jatuh sampai 50 persen," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Polda Sumut Panggil Pemilik Kilang Padi yang Viral Tuding Polisi Bawa Paksa Beras
-
Disaksikan Ganjar Pranowo, Gelaran Prambanan Jazz Hari Kedua Ditutup Penampilan Padi Reborn
-
Polda Sumut Bantah Penyidik Ditreskrimsus Ambil Paksa Beras di Kilang Padi Deli Serdang, Ini Penjelasannya
-
Viral Video Pertengkaran di Kilang Padi, Pemilik Tak Terima Berasnya Diamankan Polisi
-
Journey to JogjAgroWisata Tebar Hewan Kurban 1443 H, Bersama Dompet Dhuafa Kunjungi Pasar Ikan Mina Padi di Bantul
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula