SuaraSumut.id - Sidang kasus pencemaran nama baik dan keterangan palsu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022).
Nikita Mirzani hadir menjadi saksi di persidangan Isa Zega. Nikita menegaskan tidak akan berdamai. Dirinya malah ingin Isa Zega yang kini menjadi terdakwa dihukum dengan maksimal.
"Enggak ada kata damai. Mudah-mudah bapak hakim, jaksa bisa memberikan hukuman seberat-beratnya," kata Nikita Mirzani, melansir Suara.com.
Ia bersyukur laporannya itu membuat Isa Zega mendekam dipenjara. Sehingga tidak ada lagi yang mengusiknya terutama di media sosial.
"Setiap hari kan dia story tuh, setiap hari bahasanya tuh aduh, tapi Alhamdulillah akhirnya dia mendekam di penjara," katanya.
Tujuan Nikita enggan berdamai bukan tanpa alasan. Nikita tidak ingin kasus serupa terulang kembali. Dengan Isa Zega dipenjara maka akan menjadi efek jera pada yang lainnya.
"Kalau enggak dihukum seberat-beratnya nanti bakal ada warwerwor yang berikutnya, yang mengikuti jejaknya," jelasnya.
Diketahui, kasus bermula saat Isa Zega mengaku menjadi korban penganiayaan di Kalibata, Jakarta Selatan pada 31 November 2021. Berdasarkan informasi dari pelaku, sosok di balik dalang insiden ini adalah Nikita Mirzani.
Namun Nikita tak terima namanya terseret kasus tersebut. Ia melaporkan Isa Zega ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Kalidou Koulibaly Semakin Dekat ke Chelsea, Napoli Incar Francesco Acerbi sebagai Pengganti
Berita Terkait
-
Indra Tarigan Ngamuk Status Nikita Mirzani Berubah dari Tersangka jadi Saksi
-
Alasan Nikita Mirzani Laporkan Isa Zega Bukan Penuduh: Mulut Dia yang Menuduh Saya
-
Indra Tarigan Ngamuk, Status Nikita Mirzani yang Tersangka Tiba-Tiba Jadi Saksi
-
Nikita Mirzani Bela Putri Delina yang Diserang Netizen akibat Konflik dengan Nathalie Holscher
-
Nikita Mirzani Desak Eks Manajer Lucinta Luna Dihukum Berat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Pria 54 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Aceh Timur, Terduga Pelaku Menyerahkan Diri
-
Siswi SMP di Simalungun Tewas Dibunuh Pacar, Dipukul Pakai Batu hingga Ditusuk 10 Kali
-
Ramai Dugaan Dana Pengguna Hilang, Indodax Beri Penjelasan
-
Motif Anak 12 Tahun Bunuh Ibu Kandung di Medan: Sakit Hati Perlakuan Kasar-Aplikasi Game Dihapus
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin