Viral Video Pelajar Tawuran di Depan Polsek

SuaraSumut.id - Viral video pelajar terlibat tawuran di depan kantor polisi. Peristiwa itu terekam kamera ponsel pengendara mobil dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang diunggah akun Instagram @net2netnews, tawuran disebut terjadi depan Polsek Weru, Jalan Otto Iskandardinata, Weru Kidul, Weru, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/7/2022).

Berdasar video itu, salah satu kelompok pelajar terlihat kocar-kacir saat dikejar oleh kelompok musuhnya. Tampak sejumlah pelajar sempat melemparkan batu sebelum akhirnya melarikan diri.

Disebutkan aparat kepolisian telah meringkus tiga pelajar yang terlibat tawuran di depan kantor Polsek tersebut.

"Dikabarkan tiga pelajar sudah diamankan pihak kepolisian. Puluhan pelajar lainnya dalam pengejaran pihak berwajib," tulis akun tersebut dikutip SumutSuara.id, Jumat (22/7/2022).

Beredarnya video itu menuai beragam komentar nitizen. Saking geramnya dengan aksi tawuran pelajar, ada nitizen yang meminta agar para pelaku diajak duel satu per satu dengan lawan tawurannya.

Ada netizen juga yang meminta agar pihak kepolisian membuka rekaman CCTV di lokasi agar bisa meringkus remaja-remaja yang terlibat tawuran tersebut.

Namun, banyak juga netizen yang menganggap jika para pelaku tawuran tidak menghargai keberadaan kantor Polsek itu karena menjadi lokasi tawuran.

"Bukan salah mereka salah hukuman di +62 pelaku tawuran cuma di tebus orang tua dan wajib lapor," tulis akun @win***.

Baca Juga: Ini Masalah yang Paling Sering Dikeluhkan oleh Pemilik Kulit Sensitif

"Keren njir dikasih kerjaan depan muka kata polisi. Depan kantor polisi lho," kata akun @ifa***.

"CEK CCTV POLSEK !... KETANGKEP SEMUA TU BOCIL !" tulis akun @mat***.

"Di duelin aja 1-1 kesel bgt!" geram akun jas***.

"Kereeeennn depan POLSEK smoga cepet teridentifikasi ya adek2...." kata akun @ian***.

"Enak g jauh2 nangkep," kata akun @r.d***.

"Yaelah orang lagi ngopi pada bikin kerjaan bae lu pada ," tulis akun @rez***.

"Gk ada harga dirinya kantor polisi sampe tawuran depan kantor polisi," kata akun @yog***.

"Gak dihargai yang punya tempat ," tulis akun @bae***.

Kontributor : Muhammad Indian Rais