SuaraSumut.id - Viral video yang memperlihatkan pria mengaku wartawan mencegat sebuah mobil pelat merah yang dikendarai diduga PNS. Alasan kedua pria itu menghentikan kendaraan untuk mempertanyakan mobil pelat merah tetap dioperasikan saat akhir pekan.
Berdasarkan video yang diunggah ulang oleh akun Instagram, @majeliskopi08, peristiwa terjadi di Jalan Bhayangkara, Kota Serang, Banten, Minggu (24/7/2022) kemarin.
"Dua orang yang mengaku wartawan tersebut menanyakan kenapa menggunakan mobil plat merah di hari Ahad/ hari libur," demikiran keterangan di video itu dikutip SumutSuara.id, Senin (25/7/2022).
Dalam video terlihat salah satu pria sempat terlibat debat dengan wanita yang mengendarai mobil berpelat merah itu. Satu pria lagi merekam aksi pencegatan itu melalui kamera ponselnya. Saat terjadi perdebatan, tampak wanita yang mengendarai mobil berpelat merah itu sempat bertanya alasan dirinya dicegat saat melintas di jalan raya.
Baca Juga: Perlindungan Data Pribadi di Era Digital, Pengguna Ojek Online Juga Bisa Dicuri Datanya
"Saya salah apa, saya tanya saya salah apa? Kalau pelat merah semua juga banyak yang pakai pelat merah, pak," tanya wanita dalam video itu.
"Gak ada, kalau emang itu ada, kami pertanyakan bu," timpal pria itu.
"Terus maksudnya bapak nangkep saya, mau apa?" tanya balik wanita itu.
"Ini kan pelat merah di hari minggu bu," kata pria itu.
"Iya permasalahannya apa?" tanya lagi wanita itu.
Baca Juga: Tanggapan Menohok Ridwan Kamil soal Baim Wong Patenkan Hak Citayam Fashion Week
"Kerja apa di hari minggu ini?" tanya pria itu lagi.
"Iya saya dari rumah mertua," timpalnya.
"Saya media, dari media global," kata pria dalam itu.
"Oke siap, adu-adu," kata pria itu meminta rekannya terus merekam wanita yang ikut merekam kejadian itu melalui ponselnya.
"Bapak bikin macet ya," kata dia.
"Ya gpp, saya kan tadi udah bilang ibu mundur dulu," timpalnya.
"Saya ada keperluan dulu,"
"Justru kita lebih penting."
"Bapak bisa minggir dulu gak."
"Gak bisa, lebih penting kita bu," kata pria itu makin mengotot.
"Saya salah apa?" tanya lagi wanita itu.
"Ini kan pelat merah," kata dia.
"Oke, banyak yang pakai pelat merah, kenapa justru cuma saya," tanya lagi.
"Siapa? siapa? sahut lagi pria itu.
Beredarnya video pria mengaku wartawan yang mencegat mobil itu mendapat reaksi dari sejumlah nitizen.
Beragam komentar diutarakan nitizen menanggapi video itu. Nitizen lainnya yang curiga jika pria yang mencegat mobil pelat merah itu bukan wartawan tetapi anggota sebuah ormas.
Banyak netizen yang menganggap penggunaan mobil pelat merah dibolehkan saat waktu libur kerja, akhir pekan. Ada pula warganet yang menganggap penggunaan mobil pelat merah di luar jam kerja menyalahi aturan.
"Di tempat gua malah plat merah banyak bawa pelakor ," tulis akun @ry***.
"Bukan wartawan tu,tp ormas. Kaya ga tau aja daerah Banten,Serang Cilegon terutama," timpal akun @yud***.
"Gw nunggu endingnya sih.. klo mslh plat merah, bnyk kok plat merah berkeliaran di hari libur.. kan kita gatau itu mobil terpaksa digunakan saat hari libur krn apa? Bs jd si ASN kmrnnya pulang kerja dari kantor ke rumah ortunya dlu, nginep dan minggu baru pulang ke rumahnya.. duhh penting soal endingnya nih," kata akun ahm***.
"dua dua nya salah wkwk," tulis akun @pai***.
"Tidak ada larangan untuk menggunakan kendaraan dinas pas hari minggu. Karena jadi pelayan masyarakat bukan saja dilakukan di hari kerja senin-jumat. Buat wartawan bodrek, please baca lagi aturan ttg disiplin PNS, di sana tercantum juga diktum "dalam jam kerja ataupun di luar jam kerja". Klo ini kejadian sama saya, pasti langsung lapor polisi," jelas akun @oni***.
"Secara hukum ya salah,. Mereka tidak punya kewenangan menggunakan mobil plat merah selain dalam hal kerja," kata akun @hen***.
"Yang satunya oknum mengaku2 wartawan, satunya lagi menyalahgunakan fasilitas kantor untuk kepentingan di luar jam kantor," kata akun @nov***.
"Harusnya plat merah di khususkan ntk bekerja. Mobil dri rakyat kok," kata akun @_mt***.
"Naaaa ini prtanyaan dr saya pribadi dr dlu... Mobil Dinas apakah boleh di pake di luar dr wkt dinas?? misal tuk kpentingan pribadi??? sumvah... nanya.. pinisirin dr dlu," kata akun @edo***.
"Dua2nya gak ada yg bener. Yg ASN salah krn memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Yg ngaku dr media lebih tidak bener lagi, gak punya kewenangan tp menghentikan kendaraan orang ditengah jalan dan menimbulkan kemacetan. Biasanya sih ujung2nya minta uang damai buat sarapan. Kacau!," kata akun @str***.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Keluhkan Menu Makan Siang Gratis, Siswa SMA Mendadak Bikin Video Permintaan Maaf: Aneh Ya..
-
WayV Bertransformasi Jadi Bad Boy di Teaser MV Lagu Terbaru 'Frequency'
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Rose BLACKPINK Tampilkan Outfit Sederhana di Video Musik Terbaru "Number One Girl": Tetap Cantik!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024