Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 29 Juli 2022 | 18:01 WIB
Sebanyak 22 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara akan perkuat kontingen Indonesia di ASEAN Para Games (APG) ke XI/2022. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Sebanyak 22 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) akan perkuat kontingen Indonesia di ASEAN Para Games (APG) ke XI/2022 yang akan berlangsung di Solo sejak 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.

Sebelumnya, para atlet menjalani pemusatan latihan di Pelatnas Solo, sejak Januari 2022. Mereka merupakan atlet yang direkrut dari hasil Peparnas 2021 dan seleksi nasional.

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting berharap mereka yang mewakili Indonesia pada APG kali ini bisa menorehkan prestasi terbaik. Salah satu pencapaian terbaik adalah bisa persembahkan medali emas, setelah hampir lima tahun mereka puasa tampil di APG.

"Kita pastinya dengan jumlah 22 atlet yang akan mewakili Indonesia di APG nanti bisa meraih medali, sekaligus mengantarkan Indonesia sebagai juara umum. Secara keseluruhan kita targetkan 20 emas bisa direbut oleh atlet NPC Sumut," ujar Alan, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga: ASEAN Para Games 2022: Debut Tim Boccia Indonesia Targetkan Satu Medali Emas

Atlet yang juga akan tampil di nomor lempar cakram ini juga optimis dirinya bisa mengulang sukses pencapaian terbaik di APG 2017 dengan merebut medali emas.

"Saya target medali emas di nomor lempar cakram. Sejauh ini tidak ada kendala selama pelatnas. Kami juga minta doa seluruh warga Sumut, khususnya masyarakat Indonesia agar target juara umum bisa tercapai," ungkap Alan.

Sementara pecatur putri, Aisyah Wijayanti mengaku siap memberikan prestasi terbaik bagi tim merah putih. Tampil di enam nomor lomba, atlet yang baru saja berlaga di kejuaraan dunia catur di Paris itu sudah menyiapkan strategi khusus untuk raih medali emas.

"Semoga bisa meraih medali emas bagi Indonesia.Minta doanya juga supaya tanding nanti tetap fokus," kata Aisyah.

Hal yang sama juga dikatakan sprinter NPC Sumut, Putri Aulia yang turun di empat nomor lomba. Meski secara statistik peraih 3 medali emas di APG 2017 ini lebih diunggulkan, namun dirinya tidak ingin pandang remeh kompetitornya.

Baca Juga: Asean Para Games 2022 Bisa Jadi Momen Pembuktian Penyandang Disabilitas Juga Bisa Jadi Atlet

"Persaingan pasti merata, apalagi kita gak tahu persiapan lawan kita dengan minimnya turnamen akibat COVID -19. Pastinya buat yang maksimal aja, mudah - mudahan dapat emas," yakin Putri.

Adapun 22 atlet yang berlaga, yakni Alan Sastra Ginting, Putri Aulia, Eko Saputra, Muammar Habibila, Nur Ferry Pradana, Siti Nuraisyah Asikin, Nina Gusmita, Reza Pramana Perangin - angin, dan Riadi Saputra (atletik).

Kemudian Tambi Sibarani, Nurtani Purba, Anto Boy (angkat berat), Aisah Wijayanti, Yustina Halawa, Roslinda Manurung, Khairunnisa, Wilma Margaretha Sinaga (catur). Lalu, Sahrul Sulaiman, Junifor Bate, Marialam Sihotang (judo), Fikkri Thoib (tenis lapangan), dan Sofyan (tenis meja). (Antara)

Load More