SuaraSumut.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work for in Asia 2022. Penghargaan ini menjadi kali kedua bagi perseroan mendapatkan apresiasi terhadap komitmennya dalam mengembangkan para karyawannya.
Selain itu, BRI juga mendapatkan predikat sebagai Most Caring Companies dalam ajang WE CARE. Penghargaan tersebut diberikan oleh HR Asia, lembaga media publikasi internasional untuk para profesional di bidang Human Resources.
Direktur Human Capital BRI, Agus Winardono mengatakan, penghargaan tersebut menjadi pembuktian dan wujud nyata komitmen BRI menjadi Home To The Best Talent.
“Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh Insan BRILiaN," kata Agus, Jakarta, Rabu (27/7/2022).
Ia melanjutkan, BRI akan terus memberikan wadah bagi para karyawannya untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi “Memberi Makna Indonesia”. BRI senantiasa mempersiapkan talenta terbaik untuk menjadi profesional yang kompeten, tangguh, serta mampu beradaptasi dengan perubahan.
Di samping itu, peluang dan jenjang karier yang luas juga terbuka untuk seluruh Insan BRILiaN yang menunjukkan strong performance.
Saat talent war semakin kuat di industri yang terjadi saat ini, penghargaan Best Companies to Work For in Asia dan Most Caring Companies tentunya sejalan dengan tujuan BRI untuk mencapai aspirasi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia di mana satu enabler-nya adalah Home to The Best Talent.
Sebagai informasi, HR Asia Award merupakan program penghargaan bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Business Media International. HR Asia menunjukkan apresiasi bagi perusahaan-perusahaan di Asia yang memiliki kinerja terbaik di bidang SDM.
Hal ini tercermin dari tingkat engagement karyawan yang tinggi, memiliki budaya tempat kerja yang unggul, dan perhatian yang tulus terhadap karyawannya.
Baca Juga: Mendes PDT Beri Penghargaan Kades yang Sukses Jalankan SDGS Desa
Lebih dari 300 perusahaan dari 13 negara, yakni China, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, India, Korea, Makau, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam berpartisipasi dalam ajang ini. Penilaian dilakukan melalui survey online kepada karyawan, kunjungan ke kantor, presentasi, dan audit.
Salah satu mekanisme penilaian, yakni melalui survey kepada karyawan perusahaan menggunakan T.E.A.M (Total Engagement Assessment Model) yang mengukur level employee engagement dari aspek culture & ethics, leadership & organization, active initiatives, serta wellness, meaning of work, learning & career path, empowerement and self actualization.
Berita Terkait
-
Bangga! BRI Jadi Best Company to Work for in Asia 2022 dan Most Caring Companies
-
Penyaluran KUR Dinilai Mampu Dongkrak Kemampuan Nasabah untuk Mengembangkan Usaha
-
Dirut BRI: Perseroan Senantiasa Mempertajam Fokus di Sektor UMKM
-
KUR Dinilai Berimplikasi Positif terhadap Meningkatnya Produktivitas Usaha Nasabah BRI
-
Penyaluran KUR BRI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional