SuaraSumut.id - Seorang sopir mobil pikap di Kota Kupang, NTT, bernama Petrus Metan alias Piet (65) ditemukan tewas pada Rabu (3/8/2022).
Ia ditemukan di rumahnya di Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa. Saat ditemukan, korban dalam posisi tidur miring dan kondisi muntah darah.
Korban pertama kali ditemukan oleh DF (8), siswa kelas II sekolah dasar (SD). Saat itu DF pulang sekolah dan singgah di rumah korban. Ia sempat mendorong pintu rumah korban yang kebetulan tidak ditutup.
Namun kerabat yang lain, SM (37) melarang Dami karena mereka tidak bisa memastikan keberadaan korban.
Baca Juga: Ada Beras Bansos Presiden Ditimbun di Depok, DNR Mengaku Tak Terlibat
Beberapa saat kemudian, SM mencoba mendorong pintu rumah korban dan kaget menemukan korban dalam posisi tidur di lantai rumah.
Ia lalu meminta bantuan tetangga melaporkan kejadian ini ke Polsek Maulafa. Kerabat korban yang lain, FCM (17) mengaku terakhir kali melihat korban pada Selasa (2/8/2022) petang.
"Saat itu korban jalan kaki karena pick up yang biasa dikemudikan korban rusak sejak 2 bulan lalu. Namun saya tidak tahu korban kemana. Semalam juga kami tidak lihat korban hingga siang ditemukan meninggal," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com.
Lurah Kolhua, Silvester Hello mengaku jika korban selama ini tidak pernah melapor ke kelurahan sehingga tidak terdata.
"Meski sudah satu tahun tinggal di wilayah kami tapi dia tidak pernah melaporkan ke ketua RT dan kelurahan," ujarnya.
Baca Juga: Geger! Pria Tewas di Gedung Sekretariat ASEAN, Mayatnya Ditemukan di Rooftop
Korban sendiri diketahui memiliki istri dan seorang anak laki-laki yang kost di Kelurahan Kuanino. Kapolsek Maulafa Kompol Antonius Mengga langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga meninggal karena sakit.
Berita Terkait
-
Meresahkan, Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Diduga Jadi Ladang Syirik
-
Ahmad Muzani Kerap Beli Sapi Lalu Dilelang hingga Tembus Ratusan Juta, Ternyata Ini Tujuannya
-
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: Kenapa Abu Vulkanis Bisa Bahayakan Penerbangan?
-
Hizbullah Klaim Tewaskan 100 Tentara Israel, Seribu Luka-luka!
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
-
Yusril Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Revitalisasi Situs Benteng Putri Hijau
-
2.825 Jiwa Terdampak Banjir Aceh Barat
-
24.258 Warga Binaan Masuk DPT Pilgub Sumut 2024, Disiapkan 64 TPS
-
Mobil Fortuner Bergambar Edy Rahmayadi-Hasan Basri Kecelakaan di Tapsel Tewaskan Mahasiswi