SuaraSumut.id - Pejabat negara diimbau tidak "tipis telinga" jika dikritik masyarakat, dan mendorong hal itu sebagai langkah kerja dalam membangun bangsa.
"Jadikan itu sebagai vitamin untuk memperbaiki tubuh," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melansir Antara, Kamis (11/8/2022).
Bambang mengaku, dirinya tidak ada masalah bila ada masyarakat atau ormas melemparkan kritik kepadanya.
Sebab di negara demokrasi siapa saja dapat mengkritik sebagai bentuk koreksi, tambahnya.
"Saya senang ada yang peduli, yang mengoreksi pejabat-pejabat yang dinilai tidak sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh jabatannya," katanya.
Ia mengaku, jabatan merupakan amanah dan perlu diemban sebaik-baiknya. Jabatan juga dibatasi oleh masa waktu tertentu dan sejarah akan mencatat hal tersebut.
Jika tidak ada yang mengingatkan pejabat, dirinya khawatir para pejabat termasuk dirinya akan melakukan pekerjaan di luar dari yang sudah ditugaskan oleh negara.
Oleh karena itu, kritik menjadi penting untuk mengembalikan pejabat ke jalan yang benar, termasuk soal kritik yang dialamatkan pada lembaga yang dinilai lamban dan tidak sesuai dengan kaidah, katanya.
"Meski demikian, diharapkan kritik yang ada tetap konstruktif dan menyertakan data-data yang benar," katanya.
Ketua Infokom DPP PEKATIB Lisman Hasibuan mengatakan, kedatangannya bersama pengurus ke MKD DPR itu untuk menyampaikan kritik serta meminta kejelasan tentang suatu informasi.
Ia mengaku belum mendapat informasi valid soal dugaan pelanggaran kode etik yang ditujukan pada Bambang Soesatyo terkait kasus Ferdy Sambo.
Namun, setelah bertemu, Lisman mengaku menjadi paham kronologi sesungguhnya yang disampaikan Bambang Soesatyo.
"Untuk itu saya mohon maaf dan mencabut laporan di MKD," kata Lisman.
Berita Terkait
-
Ketua MPR Imbau Pejabat Negara Tidak Mudah Marah Jika Dikritik Publik
-
Pejabat Utama Tim Khusus Tidak Hadir Dalam Pemeriksaan Ferdy Sambo di Mako Brimob
-
Beda Komentar Pejabat dan Pengusaha soal Kenaikan Harga Mi Instan
-
Pejabat Otoritas Veteriner: Tetaplah Konsumsi Hewan yang Rentan PMK Tanpa Harus Takut dan Ragu
-
Megawati Sebut Perempuan Harus Bisa Masak, Ibu-ibu Pejabat Diminta Jangan Malu ke Dapur
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan