SuaraSumut.id - Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Rencananya, Gus Samsudin akan diperiksa soal laporannya pada hari ini Jumat (12/8/2022). Pemanggilan dilayangkan oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Pjs Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto mengatakan, seharusnya Gus Samsudin diminta keterangan pada Senin (8/8/2022). Namun tidak bisa hadir dan meminta pemeriksaan ditunda.
"Seharusnya yang bersangkutan dimintai keterangan pada Senin kemarin, namun pengacaranya minta mengajukan jadwal ulang dan berjanji akan datang Jumat," katanya melansir Antara.
Baca Juga: Mendes PDTT Sebut Ada Lima Provinsi Sudah Tak Ada Lagi Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal
Meski mulai memanggil pelapor, dirinya memastikan status laporan yang dibuat Samsudin masih tergolong pengaduan masyarakat. Pasalnya, sejumlah unsur yang dibawa saat laporan awal belum memenuhi syarat untuk diterbitkan surat laporan polisi (LP).
"Belum, karena dia belum tahu barang bukti apa yang dibawa untuk LP. Kami akan kaji barang bukti, kalau memenuhi unsur, kami naikkan jadi LP," ujarnya.
Sebelumnya, Polda Jatim mendalami pengaduan masyarakat oleh Samsudin terkait kasus itu. Jika dalam pendalaman nanti memang ditemukan tindak pidana yang dilakukan teradu, Marcel, maka aduan akan naik sebagai LP.
Samsudin melaporkan Pesulap Merah pada Rabu (3/8/2022) terkait dugaan pencemaran baik dan ujaran kebencian.
Pengacara Samsudin, Teguh Puji Wahono, menyebut Pesulap Merah dilaporkan atas pasal 27 ayat 3 dan 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengenai konten video yang dibuat di media sosial dan YouTube.
Baca Juga: Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Bupati Pemalang Langsung Dibawa ke Gedung KPK Sore Tadi?
"Jumlah video sudah banyak beredar di media sosial dan YouTube-nya," kata dia.
Dalam video itu Pesulap Merah menganggap bahwa metode pengobatan Gus Samsudin adalah trik atau penipuan.
"Marcel kan bukan penegak hukum yang bisa men-judge kami. Mediasi sudah tetapi si Marcel bersikukuh menganggapnya benar," katanya.
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Bagaimana Cara Melihat LHKPN Pejabat? Raffi Ahmad Janji Bakal Segera Laporkan Kekayaan
-
Bank Ina Milik Konglomerat Salim Catat Kenaikan Kredit Macet Hampir 5%
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Soal Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya: Potret Amburadulnya Kinerja Edy Rahmayadi
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024
-
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru
-
2 Eks Pejabat Disdik Aceh Dituntut Masing-masing 6,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Wastafel
-
Lagi! Begal Sadis yang Bunuh Korbannya di Medan Dikirim ke Kamar Mayat