SuaraSumut.id - Pesulap Merah alias Marcel Radhival tidak takut dengan laporan Gus Samsudin di Polda Jawa Timur. Baginya, apa yang dilakukan adalah untuk memberikan edukasi agar masyarakat tidak dibohongi.
"Saya nggak merasa bersalah. Karena edukasi itu tidak dilarang di Indonesia," kata Pesulap Merah, dikutip dari Suara.com, Jumat (26/8/2022).
Meski tak gentar, lelaki bernama lengkap Marcel Radhival ini tetap kooperatif. Terbukti, ia baru saja menjalani pemeriksaan.
"Panggilannya klarifikasi. Malah Polda Jawa Timur lebih support kita," ujar Pesulap Merah.
Pesulap Merah mengatakan, pihak Polda Jawa Timur justru lebih ingin Gus Samsudin membuktikan ucapannya.
"Polda Jatim (bilang) 'daripada buat laporan, drama, mending buat arena pembuktian'," ujar dia.
Namun saat diminta melakukan pembuktian, Gus Samsudin berkelit dengan memberikan alasan.
"Mas Udin nggak mau dengan berbagai macam alasan. Itu menurut pengakuan dari Polda Jatim," ucap Marcel.
Hingga saat ini laporan Gus Samsudin kepada Pesulap Merah masih berlanjut. Namun kemungkinan tidak masuk dalam delik.
Baca Juga: Kapolsek dan Anak Buahnya Diduga Nyabu di Kantor Polisi, Begini Nasibnya Sekarang
"Karena kepentingan umum tidak masuk dalam pencemaran nama baik," katanya.
Sebagai pengingat, Marcel Radhival awalnya membongkar trik kepalsuan Gus Samsudin saat obat pasien. Menurut dia, trik semacam itu harusnya dipakai untuk hiburan saja, bukan mengobati orang sakit.
Gus Samsudin yang memiliki padepokan Nur Dzat Sejati ini tidak terima triknya dibongkar dan melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur.
Berita Terkait
-
Bongkar Sosok Gus Samsudin, Richard Lee Bakal Undang Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa: Supaya Kita Bisa Nilai
-
Pesulap Merah Bongkar Penglaris yang Dipakai Sule dan Rudi Salim
-
Kerap Bersinggungan dengan Isu Perdukunan, dr Richard Lee Percaya Hal Ghaib, Tapi Tidak ke Oknum Dukun
-
Bicara dengan Pesulap Merah, Sule Pakai "Istilah Kata" dan "Ente Kadang-Kadang" Habib Jindan
-
Bongkar Trik Perdukunan, Pesulap Merah Dapat Dukungan dari MUI: Itu Tidak Dianggap Umatnya Rasulullah
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika