SuaraSumut.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menyampaikan prakiraan cuaca hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Dalam analisisnya BMKG menyampaikan kalau cuaca ekstrem ini dapat berlangsung selama tiga hari mulai dari Senin (29/8/2022) hingga Rabu (31/8/2022).
"Dalam beberapa hari terakhir, terpantau kondisi wilayah Sumatera Utara masih dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang," kata Kepala BMKG Medan Hendro Nugroho kepada wartawan.
Ia mengatakan, kondisi ini menunjukkan tingginya jumlah curah hujan yang berlangsung selama beberapa hari sehingga telah terjadi banjir, longsor dan genangan air di wilayah Sumut.
Menurutnya, tingginya curah hujan di Sumut disebabkan adanya belokan angin dan daerah pertemuan angin (Konvergena).
"Kemudian MJO (Madden Julian Oscillation) berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan, ditambah kondisi udara di lapisan atas labil dan adanya potensi penguapan (penambahan massa uap air) di Samudera Hindia Barat Sumut," ungkapnya.
Berdasarkan analisis tersebut, Hendro menyampaikan maka wilayah Sumut dalam 3 hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang
"Dengan durasi yang lama dan cakupan wilayah yang luas yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (banjir bandang longsor, angin kencang dan gelombang tinggi)," katanya.
Menyikapi kondisi tersebut di atas, BMKG meminta agar para pemangku kepentingan dan seluruh komponen masyarakat dapat meningkatkan kesiapsiagaan terjadinya bencana hidrometeorologi di wilayah Sumut.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Selama Seminggu Kedepan
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Sumut, sejak Sabtu (27/8/2022) sore hingga malam mengakibatkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tarutung, Sumatera Utara (Sumut) tertimbun longsor.
Longsor yang terjadi pada Minggu (28/8/2022) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB, mengakibatkan Jalinsum putus total, karena jalan tertimbun tanah dan material sehingga jalan tidak dapat dilintasi.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Perlu Bangun Jejaring dengan Pemangku Kepentingan dan Pakar
-
Penyebab Hujan Lebat yang Akibatkan Banjir di Kota Medan, Simak Penjelasan BMKG
-
Banjir di Banjarwangi Garut tak Sampai Pemukiman
-
Mulai 14 Agustus, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara, Ini Alasannya
-
Darurat! 4 Warga di Papua Meninggal Dunia Akibat Kelaparan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dirut Pertamina Kawal Pengiriman BBM ke Bener Meriah Lewat Jalur Udara
-
BAF Berbagi 'Bingkisan Akhir Tahun' kepada 1.000 Anak Yayasan-Panti Asuhan
-
Gerindra Sumut Kirim 40 Ton Bantuan ke Aceh Taming, dari Sembako hingga Obat-obatan
-
5 Sepatu Lari Rp 500 Ribuan Nyaman dan Stylish
-
4 Sabun Cuci Muka Pencerah Wajah Terbaik yang Membantu Kulit Lebih Cerah Alami