SuaraSumut.id - Seorang wanita berinisial SD di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ditangkap dalam kasus peredaran bahan kimia berbahaya jenis sianida atau natrium sianida (NaCN).
Melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022), dari pengungkapan itu polisi menyita barang bukti 1,35 ton sianida.
Dirreskrimsus Polda Kalteng Kombes Kaswandi mengatakan, SD membeli sianida dari F dengan harga Rp 4,5 juta per kaleng dengan berat bersih 50 kg.
SD diketahui menerima kiriman sianida itu di pelabuhan di daerah Sampit. Sianida itu dijual ke para penambang di beberapa wilayah Kabupaten di Kalteng.
"SD menjual dengan harga Rp 6 juta per kaleng. Barang bukti sisa yang berhasil diamankan sebanyak 1,35 ton," katanya.
Ia mengatakan, ini merupakan atensi Kapolda untuk memutus rantai peredaran (sianida), sehingga pasokan yang biasa dipergunakan pelaku penambangan emas ilegal semakin berkurang.
"Dan diharapkan dapat mencegah terjadinya penambangan emas ilegal yang membahayakan lingkungan," katanya.
Berita Terkait
-
Dalami Kasus Peredaran Ganja di Serang, Polisi Temukan Ladang Ganja Seluas 3 Hektare
-
Modus Baru Peredaran Pil Ekstasi di Bogor Pakai Bungkus Kopi Liong
-
Polisi Ungkap 27 Kasus Peredaran Narkoba di Banten Selama Sepekan
-
Polda Jateng Ungkap Peredaran Narkoba Jaringan Lokal Hingga Afrika, Ribuan Tersangka Diamankan
-
Polda Metro Jaya Ringkus 66 Tersangka Peredaran Narkotika, Ratusan Kilogram Narkoba Diamankan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember
-
5 Tanaman Gantung Minimalis untuk Dekorasi Natal Hemat Tempat dan Tetap Estetis
-
Salat Saat Bencana, Bolehkah Menggunakan Pakaian Kotor atau Najis?
-
LPS Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumut
-
13 Jembatan Rusak Akibat Banjir di Aceh Timur