SuaraSumut.id - Seorang pria berbagi cerita istimewa saat liburan ke Labuan Bajo. Dia melihat ikan paus sebesar kapal. Hal itu dibagikan melalui akun TikTok @/langkahjauh yang kini viral di media sosial.
Saat itu, dia tengah berada di puncak Gili lawa untuk menunggu matahari terbenam. Di atas sana, ia sudah melihat hamparan laut biru indah yang memanjakan mata.
Tiba-tiba, sambil menunjuk selat di bawah mereka berdiri, seorang bule di sampingnya berteriak, "Whale (paus)!"
Tak mau ketinggalan momen, pria ini langsung menerbangkan drone untuk mengejar paus besar tersebut.
Awalnya, ia agak kesulitan mencari saat paus tengah menyelam. Meski demikian, ia berhasil mengabadikan momen melihat paus sebesar kapal di Labuan Bajo.
Siapa sangka, ternyata ada dua paus yang saat itu tampak di permukaan. Sayangnya, dua paus itu tak pernah muncul ke permukaan secara bersamaan.
Kedua paus itu pun memiliki ukuran yang sangat besar hingga membuat pria ini luar biasa takjub. "Waktu pausnya lewat di samping kapal yang lagi parkir di Gili Lawa, panjangnya kelihatan relatif sama," kata pria ini dalam video singkat tersebut.
Momen menakjubkan ini pun menjadi kenangan luar biasa bagi pria ini saat liburan di Labuan Bajo.
Video tersebut lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga: Liburan ke Labuan Bajo, Viral Pria Bertemu Paus Sebesar Kapal Berenang di Lautan
"Masya Allah cantik banget," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Seketika aku teringat drama Korea si Woo Young Woo," ujar warganet ini.
"Indah sekali Indonesiaku. Terima kasih kak sudah mengabadikan momen ini," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, kurang dari 24 jam setelah diunggah, video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 9 juta kali di TikTok. (Sumber: Suara.com )
Berita Terkait
-
Anya Geraldine Kembali Bikin Heboh, Bikin Video Berbalut Bikini di Pinggir Pantai
-
Agar Tak Sepihak, Pemerintah Diusulkan Lakukan Referendum Tentukan Kebijakan Tiket Pulau Komodo Naik atau Tidak
-
Alasan Pemerintah Naikkan Tiket Pulau Komodo, Benarkah demi Konservasi Lingkungan?
-
Media Asing Soroti Pemogokan Pekerja Wisata Akibat Naiknya Harga Tiket Pulau Komodo
-
Layanan Mulai Normal, Agen Perjalanan Wisata Kembali Penuhi Bandara Komodo Labuan Bajo
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih