SuaraSumut.id - Para petani di Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), merasa cemas. Pasalnya, di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), harga karet malah anjlok.
Salah seorang petani karet bernama Sudariono (48) mengatakan, harga karet mengalami penurunan yang cukup drastis.
"Harga karet kering semula mencapai Rp 9.500 per kg dan karet basah Rp 8.000 per kg. Saat ini harga karet kering Rp 7.000 dan karet basah Rp 5.000," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Senin (5/9/2022).
Dirinya mengaku bingung mau makan apa karena memang harga-harga bahan pokok dan BBM tidak sebanding dengan penghasilan harian dan mingguannya.
"Kendaraan yang kami bawa ke ladang untuk menderes karet membutuhkan BBM. Kenaikan harga BBM benar-benar membawa dampak bagi petani karet," ujarnya.
"Kami harus lebih pandai-pandai mengatur pengeluaran dan mencukupi pendapatan agar tetap bisa makan dan mencukupi kebutuhan anak-anak kami sehari-hari," ujarnya.
Dirinya berharap agar harga karet tetap stabil. Hal ini demi keberlangsungan petani karet untuk menghidupi keluarganya.
Jika harga karet masih terus di bawah standar, dikhawatirkan seluruh petani karet akan gulung tikar.
"Petani karet akan sangat bersyukur jika pemerintah ikut memperhatikan harga jual beli karet, karena dari sinilah para petani karet menggantungkan kehidupan mereka dan keluarganya.
Baca Juga: Rehabilitasi Ditolak, Roby Geisha Sakau di Penjara?
"Harga karet di daerah Sumatera Utara, masih sering turun naik dan tidak sebanding dengan pengerjaan petani setiap hari pergi pagi pulang sore," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
SIAGA 98: Pengurangan Subsidi BBM Berarti Negara Kalah Negosiasi dengan Pertamina
-
Diam Ditanya soal Kenaikan BBM, Polisi Disuruh Pendemo Ambil Ban dan Bensin buat Dibakar di DPR
-
Setelah BBM Subsidi Naik, Ada yang Demo, Mengeluh sampai Menimbun Bahan Bakar di Jatim
-
BBM Naik, Gubernur Jawa Barat Ajak Masyarakat Berpindah ke Kendaraan Listrik
-
Tanggapi Soal Kenaikan Harga BBM, Yaqut Cholil: Ini Justru Bentuk Keadilan Subsidi untuk Rakyat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula