SuaraSumut.id - Aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) mulai memanas, Selasa (7/9/2022) sore. Massa yang kecewa anggota DPRD Sumut tidak kunjung keluar menjumpai massa lalu meluapkannya dengan membakar ban.
"Ini bentuk kami meluapkan kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM," kata orator aksi.
Massa juga kecewa karena tidak ada perwakilan dari DPRD Sumut yang menjemput aspirasi mahasiswa yang menyuarakan penolakan atas kenaikan harga BBM.
Mereka lalu mengeluarkan dua ban mobil dan meletakkannya persis di depan kantor DPRD Sumut. Sejurus kemudian, salah seorang peserta unjuk rasa lalu menuangkan bensin dan memantikan api ke atas ban.
Seketika nyala api berkobar. Sejumlah petugas kepolisian yang mengawal jalannya aksi tidak melakukan pemadaman api, khawatir memicu kericuhan.
Tak lama massa aksi membakar ban, perwakilan dari anggota DPRD Sumut keluar tergopoh-gopoh dan menjumpai pengunjuk rasa.
"Saya yakin dan percaya tujuan adik-adik ini bagus. Kami akan membawa (aspirasi) ini, percayalah kami adalah wakil adik-adik, persoalan ini akan kami respon," kata Tuahman Purba, Ketua Fraksi NasDem Sumut.
Usai anggota DPRD Sumut menjumpai massa aksi, kobaran api perlahan dipadamkan oleh petugas kepolisian dengan menggunakan racun api.
Diketahui, empat gelombang aksi unjuk rasa dari masyarakat dan mahasiswa meminta pemerintah membatalkan BBM naik berlangsung di depan DPRD Sumut.
Baca Juga: Kebijakan gratis transportasi massal di Tangerang hingga 5 November 2022
Kenaikan harga BBM ini dirasakan sangat menyengsarakan masyarakat khususnya masyarakat kecil, pasalnya kenaikan BBM ini membuat kebutuhan pokok juga naik.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Aliansi Rakyat Bergerak Dobrak Gerbang DPRD DIY hingga Ambruk
-
Dalih Pimpinan DPR Tidak Temui Massa Demo Tolak BBM Naik Kemarin, Cak Imin: Waktunya Barengan Paripurna
-
Demo Tolak Harga BBM Naik di Silang Monas, Mahasiswa Gelar Teaterikal Tiduran di Jalan
-
Demo Harga BBM Naik, Mahasiswa Bandung Blokade Perempatan Jalan Surapati dan Cikapayang
-
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Aceh Ricuh, Polisi Terluka- Mobil Dirusak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan