SuaraSumut.id - Seorang pria berinisial WAM (32) mengaku sebagai Imam Mahdi ditangkap polisi. WAM ditangkap setelah dilaporkan sang istri.
"Pelaku ditangkap di salah satu sekolah di daerah Tiga Juhar, Sumatera Utara, pada Selasa 6 September 2022," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto melansir Antara, Kamis (15/9/2022).
Penangkapan WAM berawal dari laporan sang istri yang sudah tiga tahun tidak dinafkahi. Laporan pertama dibuat di Polres Kampar.
Polisi melakukan penyelidikan dan didapati informasi soal aktivitas WAM. Polisi kemudian menyusuri keberadan WAM dan menyusuri aktivitasnya di Tiga Juhar.
"Tim bergerak ke sebuah sekolah swasta di Tiga Juhar lalu mengamankan WAM," katanya.
Polis melakukan pemeriksaan saksi, termasuk orang tua sang istri. Dari situ diketahui menantunya adalah Imam Mahdi dan memiliki banyak pengikut.
"Pengakuan saksi, WAM ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan juga merupakan orang yang terpilih untuk membawa keselamatan," ungkapnya.
Diketahui WAM meminta anak gadis jemaahnya untuk dinikahi. Beberapa jamaah menuruti permintaan WAM. Termasuk orang tua dari istri WAM.
"Pernikahan diadakannya dengan cara ditentukan sendiri. WAM memberikan sebuah kalimat yang dibacakan oleh korban. Nikahnya tidak ada saksi, tidak ada penghulu. Yang ada hanya orang tua calon pengantin wanita dan si WAM," ungkapnya.
Baca Juga: Miris! Bocah Usia 12 Tahun Mengidap HIV Karena di Cabuli Sejak Kecil
Dari hasil penyelidikan sementara, WAM memiliki tujuh istri yang enam di antaranya merupakan istri siri. Dari enam istri tersebut, lima di antaranya anak di bawah umur.
Saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini. Diduga ada banyak tindak pidana yang dilakukan oleh sang Imam Mahdi palsu.
"Ditemukan juga barang bukti ganja saat mengamankan pelaku. Saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman," katanya.
Berita Terkait
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025