SuaraSumut.id - Polisi menangkap dua orang diduga pelaku penembakan di Gampong Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.
Demikian dikatakan oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal melansir Antara, Jumat (16/9/2022).
"Sudah ditangkap dua terduga penembakan. Satu orang sudah mengakui, namun satu lagi belum mengaku," katanya.
Riza mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus penembakan tersebut. Dirinya pun membeberkan motif pelaku melakukan aksinya.
Baca Juga: Beredar Video WR III Undiksha Bali Larang Mahasiswa Baru Ikut Organisasi Luar Kampus
"Untuk motifnya, perampokan di rumah warga yang baru saja menarik sejumlah uang di bank. Saat akan melakukan aksinya, terduga penembakan ini kepergok korban, sehingga menembak korban," ujarnya.
Pihaknya belum dapat merilis kasus tersebut karena masih melakukan pengembangan.
"Untuk saat ini belum bisa kita sebutkan inisial kedua terduga pelaku penembakan tersebut. Nanti setelah hasil pengembangan selesai, langsung dirilis," katanya.
Sebelumnya, Jamaluddin warga Gampong Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara ditembak oleh orang tak dikenal pada Kamis (1/9) dini hari. Korban mengalami luka tembak di bagian paha.
Penembakan bermula saat korban Jamaluddin pulang kerja dan berjumpa dengan pelaku yang tidak dikenal di pinggir jalan. Saat itu, korban sempat bertanya kepada pelaku berjumlah dua orang kenapa dan pelaku menjawab jatuh rantai sepeda motor.
Baca Juga: Cerita Stasiun Luar Angkasa Mir Rusia, Bawa Laptop Asus Terbang 600 Hari
Setelah jarak 100 meter, korban menghampiri kembali mereka. Tanpa basa basi pelaku langsung menembak dan mengenai paha kanan korban.
Korban sempat dirawat di RSUZA Banda Aceh. Saat ini kondisi kesehatan sudah membaik dan telah dibawa pulang ke rumahnya.
Berita Terkait
-
Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK Dipertanyakan
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
CCTV TKP Menghilang, Publik Samakan Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang dengan Sambo: Sudah Diduga!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap