SuaraSumut.id - Saat ini produksi karet di Kabupaten Aceh Timur rendah. Pasalnya, minat masyarakat dalam mengelola karet sudah berkurang.
Hal ini dipengaruhi murahnya harga karet. Padahal karet merupakan komoditas unggulan kedua setelah sawit.
Bahkan banyak kebun karet terbengkalai dan tidak terawat, sehingga juga ikut mempengaruhi jumlah produksinya.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Bina Usaha Tani Perizinan Produksi dan Pengolahan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Timur Marzaini melansir Antara, Senin (26/9/2022).
"Namun kami tetap memberikan gambaran kepada masyarakat khususnya yang memiliki komuditi tersebut untuk merawatnya," katanya.
Ia mengatakan, produksi karet di Aceh Timur, mencapai 15,5 ribu ton per tahun. Total luas kebun karet mencapai 23.478 hektare.
"Namun seluas 4.248 hektare belum menghasilkan," ungkapnya.
Sedangkan sekitar 18.519 hektare telah menghasilkan dan 1.620 hektare tanaman lainnya telah rusak.
"Untuk jumlah petani kebun karet sendiri mencapai 12.382 orang. Dan kebunnya tersebar di sejumlah Kecamatan di Aceh Timur antaranya Rantau Pereulak, Indra Makmur, Peunarun dan lainnya," katanya.
Baca Juga: Siapa Sangka Rumput Teki Bisa Jadi Obat Sariawan, Ini Cara Pengolahannya
Berita Terkait
-
Pabrik General Motors di Toledo Dapat Suntikan Dana untuk Produksi Unit Penggerak Mobil Listrik Baterai Ultium
-
Invasi Rusia ke Ukraina Belum Mereda, Toyota Hentikan Produksi di St Petersburg dan Tawarkan Pesangon
-
Siap-siap Bro! Wuling Rencana Produksi Mobil Listrik SUV dengan Harga Miring
-
Bobot Baterai dan Populasi Jadi Alasan Produksi Truk Listrik Belum Secepat Mobil Elektrifikasi
-
GAIKINDO: Jumlah Produksi Nasional Jadi Tantangan Indonesia di Era Kendaraan Listrik
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember
-
5 Tanaman Gantung Minimalis untuk Dekorasi Natal Hemat Tempat dan Tetap Estetis