Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 01 Oktober 2022 | 13:44 WIB
Rumah warga rusak akibat gempa bumi di Tapanuli Utara. [Ist]

SuaraSumut.id - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (1/10/2022), mengakibatkan seratusan rumah warga rusak.

Data sementara yang diperoleh dari BPBD Sumut, hingga saat ini ada 143 unit rumah warga rusak, 8 unit gedung milik pemerintah rusak, 12 rumah ibadah mengalami kerusakan, begitu juga dengan 11 fasilitas umum.

"Dampak akibat gempa kerusakan rumah 143 unit, gedung milik pemerintah 8 unit, rumah ibadah 12 unit, fasilitas kesehatan 1 unit, jalan jembatan dan irigasi 11 unit dan juga kebakaran di Pasar Sarulla 19 unit ruko terdampak," kata Kabid Dalops BPBD Sumut Zulham kepada SuaraSumut.id.

Ia mengatakan, gempa ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Korban menginggal akibat serangan jantung turun dari lantai 2 rumah pribadi.

Baca Juga: Hasil Persib vs Persija di BRI Liga 1 Menang atau Kalah, Polda Jabar Minta Hal Ini pada Bobotoh

Sementara itu, untuk warga yang mengalami luka-luka saat ini jumlahnya mencapai 25 orang.

"Luka ringan dan sedang dirawat di RSUD tarutung 25 orang," katanya.

Sebelumnya, kerasnya getaran gempa merusak sejumlah rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, tiang listrik juga rusak.

Kejadian ini juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan sejumlah warga lainnya mengalami luka luka.

Guncangan gempa yang dirasakan kuat, membuat panik warga sekitar yang berhamburan keluar menyelematkan diri.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Membuat Anda Takut menjadi Seorang Ibu? Cek di Sini Sekarang!

Selain di Taput, gempa juga dirasakan kencang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba, dan Tapanuli Tengah.

Terbangkan Drone

Drone diterbangkan ke Tapanuli Utara, untuk memetakan dampak kerusakan bangunan maupun fasilitas umum di sana.

"Kita membawa perlengkapan seperti (pesawat) drone untuk memetakan dampak kerusakan yang terjadi," katanya.

Pihaknya juga membawa logistik kebutuhan dasar masyarakat, seperti makanan, selimut dan lainnya ke lokasi gempa.

"Kita juga koordinasi dengan tim terpadu agar Dinas Bina Marga melakukan pendataan jalan-jalan dan bangunan mana yang rusak," jelasnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi masyarakat pascagempa.

"Pak Kapolda naik helikopter ke Tapanuli Utara, meninjau lokasi gempa," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Kedatangan Kapolda juga melihat kondisi masyarakat yang terdampak sekaligus memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak.

"Untuk korban gempa sampai saat ini masih dalam pendataan," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More